iklan

POLITIK, AILEU, LAUTÉM

SEKOMS dan dua desa tandatangani program SIS

SEKOMS dan dua desa tandatangani program SIS

Sekretariat Negara urusan Komunikasi Sosial (SEKOMS) melalui Kepala Staff SECOMS, Osorio Almeida melakukan penandatanganan kontrak dengan dua desa di Kotamadya Lautem dan Aileu untuk mendirikan program Pusat Informasi Desa (Sentru Informasaun Suku-SIS) di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu (29/09). Foto Tatoli/Cidalia Fátima

DILI, 29 september 2021 (TATOLI)– Sekretariat Negara urusan Komunikasi Sosial (SEKOMS) menandatangani kontrak dengan dua desa di Kotamadya Lautem dan Aileu untuk mendirikan program Pusat Informasi Desa (Sentru Informasaun Suku-SIS).

Kepala Staf SECOMS, Osorio Almeida mengatakan, kedua desa tersebut masing-masing Desa Fuat  (Lautem) dan Desa Seloi Kraik (Aileu). Kedua desa akan mendapatkan bantuan dana sekitar $10.000.

“Tahun ini kita menambahkan dua Desa  Seloi Kraik (Aileu) dan Desa Fuat (Lautem). Mereka akan mendirikan SIS dan dana yang dialokasikan sekitar $10.000 untuk peralatan dan pelatihan pada kaum muda”, jelas Osorio kepada wartawan di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu ini.

Ia menjelaskan, program SIS tidak ada batasan waktu. Namun, tim dari SEKOMS akan melakukan evaluasi. Jika, program SIS tidak dijalankan sesuai kontrak,  maka pengaliran dana untuk desa tersebut akan dihentikan.

“Ini akan dilakukan evaluasi dan jika tidak menunjukan hasil apapun  maka akan dihentikan. Karena, desa lain pun ingin berpartisipasi dalam program SIS,” ucapnya.

Disebutkan,  program SIS sudah berjalan sejak 2019 dengan delapan desa menjadi program pencontohan. Hingga  tahun 2021 sudah ada 12  desa yang mengikuti program SIS.

Sementara itu, Kepala Desa Fuat, Kotamadya Lautem, Martins Pinto menyampaikan terima kasih  kepada pemerintah melalui SEKOMS yang telah memberikan tanggung jawab dalam mendirikan SIS.

“Saya rasa ini program yang baik bagi masyarakat dan kaum muda di desa kami. Karena, akan ada pelatihan dan juga melengkapi fasilitas di desa. Bagi saya ini bukan kesempatan, namun sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan,” tuturnya.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

 

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!