DILI, 17 sepetember 2021 (TATOLI)— Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI) bersama lima desa dari empat kotamadya berbeda meluncurkan buku panduan ‘Turizmu Komunitariu‘ (pariwisata masyarakat). Buku tersebut diluncurkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Menteri MTKI, José Lucas do Carmo da Silva mengatakan, buku panduan akan menjelaskan tentang bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjadikan desa sebagai pusat pembangunan yang berdampak baik bagi masyarakat sekitarnya melalui sektor pariwisata.
“Buku ini menjadi panduan agar program bisa dijalankan,” jelas José dalam pidatonya di kantor MTKI, Farol, kamis.
Disebutkan, kelima desa ini dipercayakan sebagai percobaan program pariwisata masyarakat. Kelima desa tersebut adalah, Maubisse dan Nunumoge dari Kotamadya Ainaro, desa Uaimori Kotamadya Viqueque, desa Uailili (Baucau) dan yang terakhir desa Seloi dari Kotamadya Aileu.
Menteri meminta agar para pekerja yang menerima tanggung jawab untuk mengembangkan program ini bisa mengunakan buku bimbingan agar mensukseskannya dan bisa dikembangkan lagi di desa yang lain.
Sementara itu, Kepala Desa Uailili, Hernani de Jesus Araújo menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan pemerintah khususnya MTKI agar desa Ualili menjadi salah satu pusat pariwisata masyarakat.
“Uailili memiliki potensi yang terbilang banyak untuk pariwisata seperti budaya, ziarah dan lainnya di daerah Uaisaragi, Laclo dan Neulali. Tetapi, kendala yang dihadapi adalah akses jalan yang tidak memadai,” katanya.
Dilain pihak, Kepala Desa Uaimoritula, Francelino António Gomes mengapresiasi kepercayaan yang diberikan. Namun, pihaknya tetap meminta pemerintah untuk memperbaiki akses jalan menuju desa mereka.
Sebelumnya pemerintah telah meluncurkan program yang sama di daerah lainnya seperti Com di Kotamadya Lautém, air terjun Mota Bandeira di Ermera, pemandian air panas Marobo di Bobonaro, Rekiraka di kotamadya Viqueque dan Seloi Kraik di kotamadya Aileu.
Reporter : Cidalia Fàtima
Editor : Armandina Moniz