iklan

POLITIK, DILI, METRO

APBN 2022 : Kotamadya Dili minta tambahan anggaran $13.5 juta

APBN 2022 : Kotamadya Dili minta tambahan anggaran $13.5 juta

Ketua Otoritas sementara Kotamadya Dili, António Moniz Clau. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 16 september 2021 (TATOLI)— Ketua Otoritas sementara Kotamadya Dili, António Moniz Calau, mengatakan pihaknya mengajukan proposal tambahan $13.5 juta pada rapat Komite Peninjaun Anggaran Politik (KROP) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara  (APBN)    2022.

Ia mengatakan  anggaran awal yang ditimbangi  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai $7.2 juta. Namun, dana tersebut tidak mencukupi sehingga pihaknya meminta tambahan.

“Alokasi anggaran  tidak cukup untuk  melaksanakan program  yang  sudah direncanakan tahun depan. Jadi, kami  mengajukan proposal dana  tambahan senilai $13.5 juta,” kata António Moniz Calau kepada  Tatoli,  ketika ditemui di kantornya,  Matadoru, Dili, kamis ini.

Ia menambahkan, anggaran proposal yang diajukan untuk APBN 2022 akan digunakan untuk  sepuluh program  dengan perioritas   pada program Mão de Obra di pos administratif.

“APBN 2022 diprioritaskan pada program Mão de Obra di pos administratif. Karena, itu merupakan program baru dan layak untuk implementasi di kotamadya Dili dalam situasi Covid-19 saat ini. Namun,  program  ini bisa memulihkan ekonomi masyarakat. Program  tersebut juga menjamin untuk merekrut pekerja untuk bekerja,” tambahnya.

Selain itu, dia mengatakan, ada juga program lain seperti, keamanan nasional, akses keadilan,   manajemen perkantoran, pertanian, kesehatan, jalan raya, jembatan, Pendidikan dan lainnya.

“Karena itu, dana tambahan ini untuk bayar  gaji  $ 464, 984.00,  barang dan jasa $4,043,364.70, sementara untuk, dana tidak terduga untuk anggaran awal tidak ada, maka ditambah $ 500.000.00, dana pengembangan  $ 6,673,000.00, dan transfer públik $ 2,831,905.50,” katanya.

Menurutnya,  jika anggaran tambahan disetujui maka APBN 2022 untuk kotamadaya Dili sekitar $20 juta  lebih.

Reporter: Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!