DILI, 16 september 2021 (TATOLI)— Ketua Otoritas sementara Kotamadya Dili, António Moniz Calau, mengatakan pihaknya mengajukan proposal tambahan $13.5 juta pada rapat Komite Peninjaun Anggaran Politik (KROP) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022.
Ia mengatakan anggaran awal yang ditimbangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai $7.2 juta. Namun, dana tersebut tidak mencukupi sehingga pihaknya meminta tambahan.
“Alokasi anggaran tidak cukup untuk melaksanakan program yang sudah direncanakan tahun depan. Jadi, kami mengajukan proposal dana tambahan senilai $13.5 juta,” kata António Moniz Calau kepada Tatoli, ketika ditemui di kantornya, Matadoru, Dili, kamis ini.
Ia menambahkan, anggaran proposal yang diajukan untuk APBN 2022 akan digunakan untuk sepuluh program dengan perioritas pada program Mão de Obra di pos administratif.
“APBN 2022 diprioritaskan pada program Mão de Obra di pos administratif. Karena, itu merupakan program baru dan layak untuk implementasi di kotamadya Dili dalam situasi Covid-19 saat ini. Namun, program ini bisa memulihkan ekonomi masyarakat. Program tersebut juga menjamin untuk merekrut pekerja untuk bekerja,” tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan, ada juga program lain seperti, keamanan nasional, akses keadilan, manajemen perkantoran, pertanian, kesehatan, jalan raya, jembatan, Pendidikan dan lainnya.
“Karena itu, dana tambahan ini untuk bayar gaji $ 464, 984.00, barang dan jasa $4,043,364.70, sementara untuk, dana tidak terduga untuk anggaran awal tidak ada, maka ditambah $ 500.000.00, dana pengembangan $ 6,673,000.00, dan transfer públik $ 2,831,905.50,” katanya.
Menurutnya, jika anggaran tambahan disetujui maka APBN 2022 untuk kotamadaya Dili sekitar $20 juta lebih.
Reporter: Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz