DILI, 10 september 2021 (TATOLI)—Badan Penyimpanan Obat- obatan dan Peralatan Medis (SAMES) mengajukan proposal tambahan $ 3.393.000 pada Komite Peninjaun Anggaran Politik (KROP) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022.
Direktur Eksekutif, SAMES, Santana Martins mengatakan SAMES sebelumnya mengajukan proposal APBN senilai $29 juta sesuai dengan perencanaan strategi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, anggaran awal dipertimbangkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai $7.9 juta. Tetapi, dana tersebut tidak mencukupi sehingga SAMES mengajukan dana tambahan.
“Anggaran awal yang dipertimbangkan Kemenkeu pada SAMES senilai $7.9 juta. Namun, dana tersebut tidak mencukupi, sehingga SAMES lakukan lagi diskusi tentang proposal perencanaan sesuai dengan anggaran yang dialokasikan dari APBN,” kata Santana kepada wartawan usai rapat di Kantor Kementerian Keuangan Aitarak laran Dili, jumat ini.
Dia menjelaskan, perioritas utama anggaran tersebut untuk membeli peralatan medis, seperti oksigen dan beberapa item laboratorium lainnya senilai $5.5 juta.
Dikatakan, proposal APBN 2022 yang diajukan untuk membeli obat-obatan senilai $19 juta. “ Kami berharap jika pengajuan proposal tambahan dari KROP dapat disetujui untuk memfasilitasi pelayanan obat-obatan pada 2022 dan 2023,” tuturnya.
Dalam presentasi pertemuan dengan KROP, SAMES juga membicarakan soal sewah dua gudang di Bebonuk dan perencanaan tahun 2022 untuk membangun gudang penyimpanan obat-obatan.
“Kita mempresentasi program tersebut khususnya pada pembangunan gudang penyimpanan pada KROP. Pembangunan Gudang penting, supaya jika terjadi lagi bencana alam, tidak akan merusak peralatan medis,” katanya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz