DILI, 09 september 2021 (TATOLI)— Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK) kamis ini, mencatat 165 kasus positif baru terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut dua orang meninggal dunia. Sementara 271 orang sembuh dan kasus aktif berjumlah 3.523.
Berita terkait : Update Covid-19 : 158 kasus baru dan satu orang meninggal dunia
Dari kasus baru, 81 terdeteksi di Dili, sedangkan sisanya terindentifikasi dikotamadya lain yaitu, 40 di Bobonaro, 20 di Baucau, lima di Ainaro dan RAEOA, dua di Aileu dan Covalima, satu di Ermera dan Viqueque.
Juru bicara Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK), Dr. Rui Maria de Araujo mengatakan dari kasus minggu ini, 73 kasus (44,2%) adalah simptomatik.
Dia mengatakan dari kasus tersebut, 129 orang berusia antara 12 dan 59 tahun, termasuk 26 orang dibawah umur 21 tahun dan 10 lanjut usia diatas 60 tahun. Kasus baru ini terdiri dari 84 pria dan 81 wanita.
Sementara itu, dua pasien yang meninggal dunia pada kamis ini, warga Negara Timor Leste, masing-masing dua orang laki-laki, satu berusia 57, tinggal di Dili, meninggal pada pukul17:56 WTL dan satu lagi berusia 66, tinggal di Baucau, meninggal pada pukul 06:00 WTL.
Dalam 24 jam terakhir, Laboratorium Kesehatan Nasional (LNS) telah melakukan 669 tes PCR, termasuk 22 tes pengawasan sentinel, 28 melalui pelacakan kontak, 238 random screening, 161 dilakukan setelah permintaan ijin perjalanan keluar dari ibukota Dili, dua untuk otoritas perjalanan internasional dan 218 di karantina.
Evolusi Covid-19 di TL, tingkat kasus virus corona, meningkat rata-rata dalam seminggu terakhir, sebesar 11.1 per 100 ribu penduduk, sedangkan di Dili 24.8 per 100 ribu penduduk, Baucau 15.3 dan Bobonaro 9.3.
SIJK meminta kepada masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berdasarkan data SIJK menyebutkan hingga kamis 9 september 2021 kasus teridentifikasi Covid-19 berjumlah 18.211. Dari total tersebut, 14.600 sembuh, kasus aktif 3.523 dan kasus kematian berjumlah 88.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
