iklan

EKONOMI, POLITIK, DILI

Selama lockdown, pemerintah siap bantu masyakarat kurang mampu

Selama lockdown, pemerintah siap bantu masyakarat kurang mampu

Menteri Koordinator bidang Ekonomi (MKAE) Joaquim Amaral. Foto TATOLI/Francisco Sony

DILI, 06 september 2021 (TATOLI)—Menteri Koordinator bidang Ekonomi (MKAE)  Joaquim Amaral, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Administrasi Negara  untuk mendata   masyarakat kurang mampu guna mengakses kebutuhan makanan  selama masa lockdown dari pemerintah.

Sebelumnya,  dalam keputusan  Dewan Menteri memberi  tanggung jawab kepada MKAE untuk membantu keluarga  kurang makanan selama masa lockdown di kotamadya tersebut.

“Kita berusaha bekerja sama dengan kementerian yang terkait termasuk salah satunya kementerian administrasi negara untuk mendata  keluarga kurang mampu yang perlu dibantu,” kata Joaquim pada wartawan di Kantor Kementerian Keuangan Aitarak-laran, Dili, senin ini.

Sebelumnnya,  MKAE melalui Centru Logistiku Nasional (CLN) memberi 2.000 ton beras  kepada Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif (MSSI) untuk dibagikan kepada keluarga yang tidak mampu selama lockdown di kotamadya Dili untuk pencegahan Covid-19.

“Masih ada stok beras  di gudang  dan  seminggu yang lalu MKAE  melalui CLN memberi 2.000 ton beras kepada MSSI untuk dibagikan kepada keluarga kurang  makanan,” katanya.

Menurutnya, untuk menjamin penduduk mendapatkan makanan selama lockdown maka pemerintah harus mempersiapkan pangan di gudang agar dapat mendukung  keadaan.

“Bantuan yang diberikan dari kementerian  terkait seperti kementerian sosial dan administrasi Negara, maka MKAE hanya berkoordinasi untuk mengatur stok gudang dan harganya, sehinga menjamin stok pangan untuk mendukung kementerian yang berkaitan,” tuturnya.

Dilain sisi ia juga memaparkan bahwa dalam rapat Komite Politik Peninjauan Anggaran (KROP)  untuk proposal Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022, MKAE persembahkan proposal  tambahan kebutuhan yang diperlukan dimana anggaran berkurang senilai $1 juta lebih dari sebelumnya.

“Ada beberapa tambahan seperti melanjutkan program yang sebelumnya telah dilaksanakan, karena ini masih membahas beberapa program yang dilampirkan kementerian lainnya, maka hasilnya akan dikeluarkan,” ungkapnya.

Reporter   : Mirandolina Barros Soares

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!