iklan

POLITIK, KESEHATAN, DILI, ERMERA

Pemerintah perpanjang isolasi terbatas di Dili dan Ermera

Pemerintah perpanjang isolasi terbatas di Dili dan Ermera

Foto google

DILI, 25 agustus 2021 (TATOLI)— Pemerintah Timor Leste (TL) melalui rapat Dewan Menteri, rabu ini, memutuskan  memperpanjang isolasi terbatas   di  Kotamadya Dili dan Ermera.

Keputusan tersebut diambil  berdasarkan  kasus Covid-19  di dua wilayah tersebut  terus meningkat.

Berita terkait : Pemerintah perpanjang isolasi terbatas untuk Dili dan dua pos administratif di Ermera

Pemberlakuan isolasi terbatas di  Dili dan Ermera dimulai pukul jam 00:00 pada  26 agustus 2021 hingga pukul 23:59 pada  8 september 2021.

Isolasi terbatas juga diberlakukan di dua post administratif  Pante Makasar, Desa Naimeco, Post administratif Oesilo, Desa Bobometo di kotamadya RAEOA. Pemberlakuan dimulai  pada 26 agustus 2021 pukul 00:00 hingga pukul  23:59 pada  8 september 2021.

Sementara itu, pemerintah juga menyetujui untuk memperpanjang  Lockdown di pos administratif Ermera dan Railaco, kotamadya Ermera hingga pukul  23:59 pada 1 September 2021.

Berita terkait : Pemerintah terapkan isolasi terbatas untuk Desa Naimeco dan Bobometo  

Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães kepada wartawan menjelaskan, keputusan diambil berdasarkan penjelasan Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK) yang menyatakan angka pasien terinfeksi virus corona meningkat dan adanya kasus varian delta.

“Keputusan tersebut tidak termasuk sirkulasi bagi penduduk yang sudah melakukan vaksin penuh dan bagi anak-anak di bawah usia enam tahun yang masih didampingi orangtuanya,” kata Fidelis kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu ini.

Dia menjelaskan, larangan tersebut untuk mengurangi sirkulasi penduduk pada pos administratif tertentu dengan post administratif lainnya, kecuali adanya kebutuhan mendesak dengan menunjukan ijin perjalanan.

“Kebutuhan yang mendesak dengan alasan seperti keselamatan publik, kesehatan, bantuan kemanusiaan, melengkapi sistem pasokan publik atau untuk kepentingan umum bisa dilakukan,” katanya.

Berdasarkan data Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK) menyebutkan hingga selasa 24 agustus 2021 kasus teridentifikasi Covid-19 di Timor-Leste (TL) 14,935.  Dari jumlah tersebut, 11.086 sembuh, kasus aktif 2.349 dan kasus kematian berjumlah 51.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!