DILI, 23 agustus 2021 (TATOLI)— Proses pembayaran uang kuliah dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK) pada Universitas da Paz (UNPAZ) dan Universitas Dili (UNDIL) untuk satu semester sudah mencapai 50%.
Rektor UNPAZ, Adolmando Amaral mengatakan 9.166 mahasiswa UNPAZ sudah menerima dana dari pemerintah melalui MESSK sebesar $1.010 juta. Dana tersebut subsidi uang kuliah untuk satu semester.
Berita terkait : Pemerintah sediakan subsidi $14 juta bayar uang kuliah mahasiswa
“Kami sudah kirim laporan ke MESSK, karena 50% mahasiswa UNPAZ sudah terima subsidi tersebut. Kami harap pembayaran subsidi dapat diselesaikan pada akhir agustus ini,” kata Rektor UNPAZ, Adolmando Amaral kepada Tatoli di Kampus UNPAZ, senin ini.
Dia menjelaskan, bagi mahasiswa yang sudah melakukan pembayaran semester, pihak universitas akan kembalikan uangnya. Namun, ada sebagian yang memindahkan uang tersebut untuk pembayaran yudisium.
“ Subsidi yang diberikan pemerintah kepada setiap mahasiswa sebesar $150. Namun pembayaran per semester di UNPAZ tidak mencapai $150, dan paling tinggi $140 untuk fakultas teknik. Dana ditransfer sesuai dengan uang kuliah per semester yang ditetapkan perguruan tinggi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor UNDIL, Tomas Augosto Correia, mengatakan 6.010 mahasiswa di UNDIL sudah menerima subsidi sebesar $ 622.277.50. Subsidi diberikan pemerintah melalui MESSK, untuk semua perguruan tinggi di TL.
“Dari total tersebut mahasiswa yang menerima subsidi uang kuliah semester sebesar 2.992 (50%) dari jumlah mahasiswa yang mendapatkan subsidi,” katanya kepada Tatoli, senin ini.
Ia menjelaskan, ada lima kategori subsidi yang diterima mahasiswa. Kategori pertama mendapatkan $150, kedua 130, ketiga $115, keempat $65 dan terakhir $57.050. Dana diberikan sesuai dengan pembayaran per semester di setiap fakultas.
Ia menyebutkan, pembayaran subsidi dimulai pada 14 agustus sudah mencapai 50%, sementara pada 15 agustus hingga saat ini belum disimpulkan persennya.
“Dari dana yang ditransfer oleh kementerian, 335,937,50 (54%) sudah digunakan pada pembayaran uang kuliah semester mahasiswa, dan sisanya belum digunakan,” jelas Wakil Rektor UNDIL.
UNDIL juga akan mengirim beberapa tim ke kotamadya yang ada di TL untuk memfasilitasi mahasiswa melakukan pembayaran uang kuliah semester jika mahasiswa tersebut ada hambatan agar cepat mengumpulkan data laporan.
Hal serupa disampaikan mahasiswa UNPAZ, Marcal da Costa. Ia mengakui dirinya sudah menggunakan subsidi tersebut untuk pembayaran uang kuliah satu semester selama pandemi Covid-19.
Pemerintah melalui MESSK, membantu subsidi senilai $14 juta untuk semua perguruan tinggi di TL. Bantuan tersebut untuk membayar uang kuliah satu semester dan menfasilitasi pulsa untuk kelas online.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz