DILI, 19 agustus 2021 (TATOLI)— Menteri Pertahanan, (Menhan), Filomeno da Paixão de Jesus meminta kaum muda Timor-Leste (TL) mentaati prinsip dan keyakinan para pejuang Angkatan Bersenjata untuk Pembebasan Nasional Timor-Leste-FALINTIL (Bahasa portugis : Formação das Forças Armadas para a Libertação Nacional de Timor-Leste-FALINTIL).
“Saya minta pada kaum muda, taati prinsip dan keyakinan para pejuang FALINTIL. Karena, jika dilihat dari nilai perjuangan FALINTIL, ada prinsip dasar dan keyakinan yang perlu diikuti generasi muda demi menjamin kelangsungan negara ke depan,” kata Menhan, Filomeno kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri, di Gedung Pemerintahan, rabu.
Ia minta kepada kaum muda untuk mengingat selalu FALINTIL dan merenungkan apa yang telah dilakukan para pejuang TL. Karena itu, kaum muda harus menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak menguntungkan bagi dirinya, masyarakat dan bangsa TL. Intinya sedapat mungkin jauhkan diri dari masalah,” kata Menhan Filomeno.
Dia juga mengingatkan kaum muda menghidari hal-hal yang merugikan negara. “Kita harus mencegah dan menghindari diri dari masalah kriminal,”tegasnya.
Selain itu, Filomeno menjelaskan bahwa perayaan HUT ke-46 FALINTIL akan diselenggarakan secara sederhana dan tidak diikuti para tamu luar negeri karena pandemi Covid -19.
Peringatan HUT ke-46 Angkatan Bersenjata Pembebasan Nasional Timor-Leste (FALINTIL), dilakukan pada 20 agustus 2021.
Dalam rangka memeriahkan HUT FALINTIL dilakukan kegiatan Tour FALINTIL dengan tema “Dalan ba Dame” yang berlangsung pada 14 agustus lalu. Tour tersebut bertujuan untuk mengenang dedikasi para pejuang TL dan hari bersejarah ini tetap dikenang sepanjang masa.
Rute Tour FALINTIL pada 15 agustus dimulai dari Palapasu Dili-berhenti di Laclo (Manatuto). Kemudian, dilanjutkan ke Baucau, Lospalos (Lautem), Uatulari (Viqueque), Same (Manufahi), Fleixa (Ainaro), Aileu dan akan berakhir di Dili pada 20 agustus 2021.
Tour ini akan dilanjutkan kembali pada 25 agustus dari Dili ke Liquiça, Bobonaro, Covalima, Ainaro, Aileu dan kembali ke Dili.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz