iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, KESEHATAN

Vaksin tidak efektif, 683 lakukan vaksinasi ulang

Vaksin tidak efektif, 683 lakukan vaksinasi ulang

Perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor Leste, Arvind Mathur. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 17 agustus 2021 (TATOLI)—  Perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor Leste (TL), Arvind Mathur mengatakan 683 warga yang menerima vaksin di Rumah Sakit Nasional (HNGV) pada 10-14 juni 2021 tidak efektif, sehingga mereka divaksinasi ulang.

“Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 683 yang menerima vaksin tidak efektif, dan melakukan vaksin ulang. Karena suhu temparatur berkurang dari empat hingga 10 celsius. Ke-683 warga tersebut menerima vaksin pada 10-14 juni 2021 di HNGV,” kata Arvind Mathur pada wartawan di Kaikoli, Dili, selasa ini.

Dikatakan, vaksin yang sudah disuntik pada 683 itu tidak efektif. Artinya jika disuntik ulang juga tidak mempengaruhi kesehatan.

Dia mengatakan, pihaknya menilai kejadian tersebut bukan dari kesalahan seseorang, namun merupakan kesalahan sistem. Karena, vaksin dipindahkan beberapa kali dari kulkas yang satu ke lainnya juga berdampak, serta aliran listrik yang tidak memadai juga berdampak pada penyimpangan vaksin.

Ia menambahkan, dari kejadian tersebut Kemenkes dan HNGV lebih waspada pada penjagaan suhu temperatur kulkas vaksin, sesuai dengan standar WHO, serta sering lakukan pengecekan pada vaksin.

“Kejadian tersebut baru terjadi di HNGV belum di kotamadya lain. Perlu diketahui bahwa kampanye vaksin yang saat ini diluncurkan sangat baik dilihat dari penduduk yang menerima vaksin begitu antusias. Di Dili saja sudah mencapai 71% warga menerima vaksin dosis pertama dan 48 % untuk dosis kedua,” katanya.

Arvind menjelaskan kampanye vaksin dilaksanakan oleh beberapa Kementerian Pemerintah dan petugas kesehatan untuk mendorong masyarakat melakukan vaksin di semua wilayah TL.

Berdasarkan data dari Pusat Intregasi Manajemen Krisis (SIJK) menyebutkan hingga 17 agustus 2021 ada 478.399 (45.6%) penduduk telah menerima  vaksin dosis pertama dan  134.540 (17.8%) penduduk   dosis kedua.

Sementara untuk Dili, penduduk   152.176 (71.2%) telah menerima dosis   pertama dan 107.636 (50.3%) untuk dosis kedua.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!