DILI, 15 agustus 2021 (TATOLI)—Sekretaris Assosiasi Persahabatan Timor Leste-Kuba (Bahasa Portugis-Asociação Amizade Timor Leste- Cuba- AATLC), Herculano Seixas dos Santos meminta kepada pemerintah Timor-Leste (TL) untuk meningkatkan jumlah penerima beasiswa spesialis kesehatan ke Kuba agar menjamin layanan pada masyarakat.
“TL kekurangan dokter spesialis dan TL masih tergantung pada spesialis kesehatan luar negeri. Karena itu, TL butuh banyak dokter spesialis,” kata Sekretaris AATLC kepada wartawan, usai acara perayaan ulang tahun Fidel Castro dan berdirinya AATLC ke-13 di Kedutaan Besar Cuba, jumat.
Iha menjelaskan, beasiswa dari pemerintah TL untuk belajar di Kuba, mulai dari 2015 hingga kini sebanyak 71 orang. Mereka belajar di bidang pendidikan (25), klinik (27) dan pre-klinik (pendidikan akademi) 9 orang yang saat ini mengajar di Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL).
Disebutkan, 27 yang mendalami ilmu kesehatan terdiri dari spesialis kardiologi (empat), onkologi (tiga), radiologi (dua), nefologi (tiga), indepnologi (dua), neurologi (dua), biostatistik (dua), farmasi (dua) dan lainnya.
“Empat orang sudah bekerja di Kementerian Kesehatan, seperti biostatistik dan farmasi. Sedangkan, 23 lainnya bekerja di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) Dili,” ujarnya.
Ia berharap, dengan ulang tahun AATLC ke-13, persahabatan antara Kuba dan TL tidak hanya hubungan antara negara, namun masyarakatnya juga harus tetap bersahabat, terutama mereka yang sudah mendapatkan manfaat dari beasiswa.
“Kuba meskipun jauh, namun mereka sudah membantu kita dalam banyak hal”, tutupnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz