DILI, 13 agustus 2021 (TATOLI)—Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo minta empat duta besar (Dubes) baru untuk meningkatkan kemampuan diplomasi ekonomi untuk membantu menanamkan dinamisme yang lebih besar dalam perekonomian dengan menarik lebih banyak investasi asing.
Presiden Republik menyampaikan hal ini dalam acara pelantikan bagi empat Duta Besar untuk Korea Selatan, Vietnam, Misi CPLP dan juga Dubes untuk Swiss, Monaco (non-residensi) di Perwakilan Tetap TL untuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Organisasi Internasional di Jenewa.
“Karena sifat tantangan yang dihadapi TL, minta kepada para duta besar untuk melengkapi diri dengan pengetahuan terbaik di bidang multilateralisme dan kemampuan untuk membantu menanamkan dinamisme yang lebih besar dalam perekonomian dengan menarik lebih banyak investasi asing,” kata Presiden Lú Olo di Istana Kepresidenan, Aitarak Laran, Dili, jumat ini.
Ia mengatakan, kebijakan yang diambil TL di luar negeri harus mengikuti prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang ditetapkan secara konstitusional dan, dalam kerangka ini, kepentingan nasional TL dengan tujuan menanggapi secara positif kebutuhan negara TL.
“Untuk mengurangi ketergantungan kita pada minyak dan gas natural, kita butuh meningkatkan diversifikasi ekonomi. Ini adalah tantangan bagi kita. Penting komitmen duta besar kita untuk melakukan diplomasi di bidang ekonomi,” katanya.
“Negara TL dan Presiden Republik, memberi kepercayaan untuk mewakili negara. Saya yakin kalian akan melakukan yang terbaik untuk melayani bangsa kita,” kata Lú Olo.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Adaljiza Magno mengatakan keempat Dubes baru yang dilantik yaitu Gregório J. Da CF De Sousa Duta Besar untuk Republik Korea; Maria Olandina Caeiro Duta Besar untuk Vietnam.
Adapun Maria de L.M.de S. Bessa, Dubes untuk Swiss, Monaco (non-residensi) di Perwakilan Tetap TL untuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Organisasi Internasional di Jenewa; dan juga Marina Reibeiro Alkatiri untuk Misi TL di CPLP.
Ia menambahkan, para Dubes ini belum bisa diberangkatkan ke negara tujuan karena masalah penerbangan tidak beroperasi selama masa pandemi ini. Untuk itu dijadwalkan para Dubes akan berangkat pada awal September. Karena itu, para dubes mempersiapkan diri dan melakukan komunikasi secara intens dengan institusi terkait agar melakukan kordinasi sebelum pergi,” ujarnya.
Untuk saat ini ada enam Dubes yang masih menunggu pelantikan terdiri dari, satu misi multilateral Jorge T.N. de Camões, ditunjuk sebagai Dubes TL untuk Kerajaan Belgia pada Wakil Tetap RDTL untuk Uni Eropa.
Lima misi bilateral lainnya yaitu Antonito Araújo sebagai Dubes TL untuk Repuplik Kesatuan Myanmar, Juvencio de J. Martins Dubes untuk Kerajaan Thailand, Filomeno A. Da Cruz akan mewakili TL di Indonesia, Francisco Miranda Branco, Duta Besar untuk Mozambik dan Joana Veneranda Amaral, Dubes untuk Malaysia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz