iklan

POLITIK, PENDIDIKAN

NCPT tawarkan pelatihan profesional bagi remaja dan penyandang disabilitas

NCPT tawarkan pelatihan profesional bagi remaja dan penyandang disabilitas

Sekretaris Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan, Alarico do Rosário foto bersama para peserta pelatihan dalam acara pembukaan pelatihan di Becora, Dili, senin (02/08). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 02 agustus 2021 (TATOLI)- Sekretaris Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan  (SEFOPE) berkoordinasi dengan National Center of Professional Training (NCPT) menawarkan pelatihan professional bagi para remaja, penyandang disabilitas dan  anggota angkatan bersenjata  Timor-Leste, (FFDTL).

Sekretaris Negara urusan Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan, Alarico do Rosário mengatakan pihaknya berkomitmen  mengadakan program pelatihan tersebut guna meningkatkan dan promosi kapasitas para remaja untuk bekerja di bidang tertentu.

“Hari ini SEFOPE aktifkan kembali kegiatan pelatihan di NCPT Becora. Karena, selama masa pandemi Covid-19  kegiatan pelatihan di pusat pelatihan dihentikan sementara,” kata SEFOPE Alarico kepada wartawan di Becora, Dili, senin ini.

Dia menjelaskan, SEFOPE mempunyai peranan penting untuk memberikan pelatihan membangun wirausaha dan mempromosikan keterampilan kaum remaja untuk mengakses pasar domestik, Asia dan Internasional.

Sementara itu, Direktur NCPT, Lorenzo da Silva Gusmão mengatakan setiap tahun pihaknya memberikan pelatihan kepada 384 orang, namun situasi pandemi mengakibatkan pelatihan dihentikan sementara.

Lebih lanjut dia mengatakan saat ini peserta yang sudah mendaftar sebanyak 179 orang,  terdiri dari 114 laki-laki dan 37 perempuan. Mereka akan fokus pada pelatihan tentang tukang kayu, membangun rumah, kelistrikan, instalasi air, memperbaiki mesin, perhotelan, memasak, menggergaji dan lain-lain.

Pelatihan ini juga diberikan kepada 24 orang anggota FFDTL dan 20 orang penyandang disabilitas.

Para peserta akan mengikuti pelatihan selama 6 bulan, yakni lima bulan teori dan satu bulan praktek lapangan.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!