DILI, 31 Juli 2021 ( TATOLI)- Mantan Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Jose Manuel Ramos Horta meminta kepada kantor berita milik negara di TL, seperti Tatoli dan RTTL untuk tetap netral dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, dengan tetap menjaga integritas, aktualitas dan akurasi dalam pemberitaan.
Berita terkait : Kantor Berita Tatoli peringati HUT kelima
Peraih Nobel Perdamaian tahun 1996 ini mengutarakan hal itu dalam diskusi terbatas bertema “Peranan Tatoli, I.P dalam memberikan kontribusinya untuk mensukseskan pemilihan presiden pada 2022” pada hari ulang tahun (HUT) Tatoli kelima di Kantor Tatoli, IP, Farol, Dili, jumat.
Menurutnya, institusi media publik, seperti Tatoli dan RTTL harus netral dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat karena semua kegiatan yang dilakukan media milik negara adalah mempublikasikan prestasi kerja publik.
Ia memberi contoh bahwa di negara Amerika Serikat, dua media terbesar yaitu New York Times dan Washington Post dalam peliputan berita tentang pemilihan presiden selalu berpihak pada dua partai besar yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik. Dalam pemberitaannya kedua media tersebut memberi dukungannya kepada calon presiden dari kedua partai dan dukungan tersebut sebagai bagian dari tumbuh suburnya demokrasi di negara itu.
Dikatakan, di negara ini ia tidak setuju jika media pribadi harus netral dalam peliputan berita yang terkait dengan pemilihan presiden republik karena media pribadi sudah memiliki politik redaksi dan panduan untuk meliput dan mempublikasikan informasi kepada masyarakat. Namun Ramos Horta meminta kepada wartawan media pribadi untuk tetap menulis berita sesuai dengan fakta dan berlandaskan pada kode etik jurnalistik yang berlaku secara universal.
Berita terkait : Manuel : Keberhasilan hari ini menentukan masa depan Tatoli, IP
Selain Ramos Horta, dalam diskusi terbatas itu melibatkan sejumlah pembicara lainnya yaitu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Alcino de Araujo Barris, Ketua Dewan Pers, Virgilio Guterres, Direktur Umum STAE, Acilino Manuel Branco, Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian, Pastor Demetrio da C. Xavier, dan perwakilan dari partai politik.
Setelah diskusi dilanjutkan dengan penandatanganan foto frame Tatoli oleh Mantan Presiden Republik, José Manuel Ramos Horta, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Alcino de Araujo Barris, Ketua Dewan Pers, Virgilio Guterres, Direktur Umum STAE, Acilino Manuel Branco, Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian, Pastor Demetrio da C. Xavier, perwakilan partai politik dan Partai Libertasaun Populár (PLP), Demétrio de Carvalho Amaral, dan perwakilan dari media.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz