DILI, 24 Juli 2021 (TATOLI)- Yayasan Falur Rate Laek (bahasa tetum: Fundasaun Falur Rate Laek -FFRL) memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan studinya di berbagai perguruan tinggi di Dili.
“ FFRL telah melobi China untuk mengirim beberapa siswa kurang mampu untuk melanjutkan studi di China. Namun, karena pendemi Covid-19, rencana pengiriman siswa ke China ditunda,” kata Ketua Yayasan Falur Rate Laek, Domingos Raul “Falur Rate Laek” kepada Tatoli, di Kantor FFRL Mandarin, Dili, sabtu ini.
Menurut dia, tiga tahun lalu yayasan yang dipimpinnya bekerja sama dengan Ashores Institusi, Tondela dan institusi lain di Portugal, mengirim 50 siswa untuk mengikuti Pelatihan Teknis Profesional. Namun ia kecewa karena sampai saat ini, belum ada hasilnya.
“Mereka semua gagal, ada yang menikah lebih awal, beberapa melarikan diri ke Irlandia dan Inggris untuk bekerja, serta beberapa aktivitasnya tidak jelas, sehingga kursus mereka belum selesai,” kata Falur.
Ketidak berhasilan para siswa membuat Falur sangat kecewa. Karena banyak donatur yang membantu dalam proses ini, hilang kepercayaan pada yayasan.
“Kami kehilangan kepercayaan pada mereka. Tindakan mereka menutup jalan bagi anak-anak kurang mampu lainnya yang ingin melanjutkan pelatihan di luar negeri melalui FFRL,” jelasnya.
Reporter : Camilio de Sousa
Editor : Rafy Belo (penerjemah : Armandina Moniz)