DILI, 23 juli 2021 (TATOLI)— Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (MESSK) dan Badan Nasional Pengkajian Evaluasi dan Akreditasi Akademik (ANAAA) Timor-Leste (TL) meluncurkan akreditasi program evaluasi Universitas dan Kelembagaan untuk tahun 2021.
Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, Longuinhos dos Santos mengatakan evaluasi ini sangat penting untuk mengukur kualitas program setiap universitas dalam meningkatkan kualitas institusi pendidikan tinggi di TL.
“Evaluasi akreditasi program perguruan tinggi dan evaluasi kelembagaan akan dimuali pada agustus hingga nopember 2021,” kata Longuinhos dos Santos kepada wartawan di Universitas Oriental Timor-Lorosa’e (UNITAL), Becora, Dili, jumat ini.
Sementara itu, Direktur Eksekutif ANAAA, Edmundo Viegas mengatakan 20 program sarjana dan empat program magister menjadi sasaran evaluasi akreditasi program 2021 pada perguruan tinggi.
Dia menyebutkan, program tersebut meliputi, hubungan internasional, komunikasi sosial, Tetun, dan olahraga di Universitas Nasional Timor-Lorosa’e (UNTL). Kesehatan masyarakat, administrasi publik, hukum, dan konstruksi sipil di Universitas UNPAZ. Hukum, kesehatan masyarakat, perawat, administrasi publik, komunikasi sosial, wanatani, dan perikanan di UNITAL.
Sementara di Universitas Dili (UNDIL) adalah program kesehatan masyarakat, gigi, perawat dan teknik perminyakan. Akuntansi komputerisasi di Institut Bisnis (IOB). Administrasi bisnis di Institut of Teknologi Dili ( DIT). Perawat dan kebidanan di Cristal Institute.
Ia menambahkan setiap program akan dievaluasi oleh tim yang terdiri dari tiga evaluator, dua dari nasional dan satu internasional.
“Selama penilaian di lapangan, evaluator internasional akan berpartisipasi secara virtual karena masalah pandami Covid-19,” jelas Edmundo.
Ia memaparkan setelah evaluasi program universitas usai, dari September hingga November, ANAAA akan langsung melakukan evaluasi akreditasi institusi. Karena, delapan perguruan tinggi nasional masa berlaku sertifikat akreditasi institusinya sudah berakhir. Kedelapan perguruan tinggi tersebut adalah, Universidade da Paz (UNPAZ), Universitas Nasional Timor Lorosae (UNTL), Institut Teknologi Dili (DIT), Institut Bisnis (IOB), Institut Canossa, Institut Pelatihan Guru Katolik (ICFP), Institut Agama Katolik (ICR) dan Institut Cristal.
Di tempat yang sama, Rektor UNITAL, Florindo Pereira, meminta semua perguruan tinggi untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam evaluasi tahun 2021. Karena, akreditasi program perguruan tinggi dan evaluasi kelembagaan dilakukan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi di TL sehingga bisa bersaing dengan universitas lain di kawasan Asia Tenggara dan negara-negara lain.
Ia mengatakan ANAAA telah mengevaluasi hingga 105 program universitas dari 11 perguruan tinggi. Dari jumlah tersebut hanya 18% yang mencapai nilai B, sedangkan sisanya mendapat nilai C.
“Sayangnya, tidak ada program universitas kami yang mendapatkan nilai sangat baik atau nilai A,” ungkap Florindo.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz