DILI, 15 juli 2021 (TATOLI)- Pusat Queshadip Ruak mengajukan permintaan kepada Pusat Intregasi Managemen Krisis (SIJK) untuk melakukan tes Covid-19 bagi 17 siswa Sekolah Teknik Fatumaca, Baucau.
Ketua Pusat Queshadip Ruak, Isabel Ferreira mengatakan pihaknya mengambil inisiatif ini atas permintaan orang tua siswa, karena pihak sekolah meminta para siswa tersebut harus melakukan tes Covid-19 sebelum mengikuti aktivitas proses belajar mengajar di sekolah.
“ Kami memberikan dukungan ini, karena mereka adalah anak muda adalah masa depan bangsa,” katanya kepada TATOLI di Kolmera, Dili, kamis ini.
Sementara itu, Penanggung Jawab Pusat Intregasi Managemen Krisis, Sergio dos Santos, mengatakan pihaknya menerima permintaan dari Pusat Queshadip Ruak untuk melakukan test Covid-19 untuk 17 siswa.
Dia menambahkan, jika hasil tes menunjukkan negatif, mereka akan ke sekolah untuk mengikuti proses belajar mengajar.
Di tempat yang sama, Francisco Pereira Moniz wakil dari 17 siswa, mengatakan dirinya mengikuti tes Covid-19 untuk mematuhi aturan protokol kesehatan.
“Pimpinan sekolah kami minta hasil tes Covid-19. Karena itu, kami harus membawa hasil test Covid-19 ke sekolah,” katanya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
