iklan

EKONOMI

120 Perempuan ikuti program ‘Hakbiit Ekonomia Feto’

120 Perempuan ikuti program ‘Hakbiit Ekonomia Feto’

Foto google

DILI, 12 juli 2021 (TATOLI)-  Sebanyak 120 perempuan dari dua  kotamadya, Dili dan Bobonaro sukses mengikuti program ‘Hakbiit Ekonomia Feto’ (meningkatkan ekonomi perempuan) yang dipelopori   organisasi Ba Futuru.

Demikian diuturakan Direktur Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ba Futuru, Juliana Marçal  kepada TATOLI di Raikotu Komoro, Dili, senin ini.

Juliana menjelaskan, Ba Futuru mengadakan program keterampilan bagi perempuan, khususnya ibu rumah tangga untuk mengurangi trauma atau stres yang mereka hadapi dan memberdayakan perempuan untuk membangun perdamaian, berpikir positif dan produktif dengan pendekatan inovatif.

Dikatakan, Program ini telah dilaksanakan pada januari 2018 hingga desember 2020 di kotamadya Bobonaro dan Dili dengan partisipasi perempuan berjumlah 120 orang.

“Dari program ini kita membantu mengurangi kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak perempuan dan perempuan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, tujuan diadakan program ini  berdasarkan pengamatan Ba Futuru, perempuan dan anak perempuan paling menderita karena kekerasan gender, untuk itu Ba Futuru membantu mitigasi kekerasan dalam rumah tangga agar tidak meningkat di negara Timor-Leste.

Ia menambahkan Ba Futuru saat ini sedang memberikan program pemberdayaan perempuan untuk melibatkan perempuan dalam menjalankan usaha. Program ini ditawarkan untuk remaja putri usia 18 tahun, ibu rumah tangga dan perempuan masih duduk dibangku SMA maunpun mereka yang putus sekolah.

“Untuk perempuan dalam keberhasilan program ini, kami membantu perempuan mengakses pinjaman uang, membantu keuangan untuk menjalankan bisnis mereka. Mereka dapat mengakses beberapa pinjaman di asosiasi kredit untuk mendapatkan uang. Ba Futuru adakan koneksi  kelompok wanita ke pasar untuk memastikan produk mereka tersedia di  pasar,” katanya.

Ia menambahkan, kelompok-kelompok perempuan tersebut membantu dalam berbagai kegiatan usaha antara lain beternak ayam, menumbuhkan kerja kelompok, menenun tais, menggergaji mainan, memproduksi ikan kering dan lainnya.

“Kegiatan tersebut selalu menjamin pendapatan tetap bagi kelompoknya dan membantu pendapatan keluarga. Ba Futuru juga memberikan pelatihan bagi perempuan tentang manajemen keuangan untuk memanfaatkan uang dengan baik dalam bisnis mereka,” tuturnya.

Program ini dibiayai organisasi MISERICORDIA yang berpusat di Jerman dan telah memberikan dukungan dana untuk pelaksanaan program selama lima tahun.  Untuk 2021 program akan diimplementasikan di kotamadya Ermera dan Covalima.

Reporter    : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!