DILI, 1 juli 2021 (TATOLI)—Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2022, Sekretaris Teknik Administrasi Negara (STAE) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kamis ini secara resmi mulai membuka pendaftaran pemilih dan memperbaharui data pemilih di tingkat nasional.
“Hari ini kita lakukan peluncuran untuk semua wilayah nasional, dan 11 Kotamadya termasuk RAEOA untuk memulai proses pendaftaran pemilih. Saya minta kepada semua masyarakat bahwa, mulai hari ini dibuka pendaftaran bagi pemilih,” kata Ketua Umum STAE, Acilio Manuel Branco, pada wartawan di Aula Laline-Larigutu, Kolmera, kamis ini.
Menurut dia, meskipun saat ini Timor-Leste masih dirundung situasi Covid-19, namun badan pemilihan tetap melakukan persiapan Pilpres 2022 di semua wilayah nasional.
Rencananya, kata dia, januari tahun depan akan mengeluarkan kalender pemilihan, karena Pilpres akan berlangsung pada maret 2022. Sesuai aturan pemilu yang sudah ditetapkan proses pendaftaran pemilih pada januari 2022. Proses pendaftaran pemilih dilakukan selama enam bulan dihitung mulai hari ini.
Sementara itu, Menteri Administrasi Negara (MAE) , Miguel Pereira de Carvalho, menyampaikan terimakasih kepada STAE dan CNE yang telah melaksanakan proses pendaftaran pemilih dan pembaharuan data pada pemilihan Pilpres 2022.
“ Saya minta semua warga yang ingin memperbaharui identitasnya berupa KTP di pusat pendaftaran pemilih. Ini sangat penting mengingat Pilpres 2022 akan berlangsung pada maret 2022,” tuturnya.
Dia meminta kepada warga yang berumur 16 tahun untuk mendaftarkan diri agar menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2022.
Hadir dalam acara peluncuran tersebut, antara lain, Menteri Administrasi Negara, Presiden KPU, Alcino Baris, Ketua Umum STAE, Acilio Manuel Branco, PNTL, Partai Politik, LSM, Otoritas Pos Administrasi dan Kepala Desa.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor: Armandina Moniz