iklan

EKONOMI, DILI

MAP bahas rencana sediakan pangan dan nutrisi

MAP bahas rencana sediakan pangan dan nutrisi

Foto google

DILI, 25 juni 2021 (TATOLI)- Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP) dengan Food Agricultural Organisation (FAO) dan perwakilan dari kementerian yang membahas rencana percobaan menyediakan pangan dan nutrisi di tiga Desa.

“MAP bekerja sama dengan FAO dan juga kementerian yang berkaitan, dalam program ‘Objetivu Dezenvolvimentu Sustentavel’ (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) mulai membahas rencana percobaan menyediakan keamanan pangan dan nutrisi. Pembahasan difokuskan pada desa yang rentang  yang membutuhkan pendampingan,” kata Kepala Umum Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, Eng.Cesar Jose da Cruz kepada wartawan di Kantor MAP Komoro, kamis ini.

Anggota pemerintah ini menambahkan dalam rapat dibahas beberapa komponen terpenting yaitu bagaimana keadaan  tiga desa dalam menambah kapasitas  dari kementrian terkait dengan apa yang akan diproduksi.

“Dari ketiga desa tersebut akan menjadi target pertama dalam apa yang dikembangkan agar bisa menjadi referensi bagi kita untuk dilanjutkan ke semua desa hingga kampong,” ujar Cesar.

Menurut data yang dikumpulkan melalui survei dan evaluasi pada tahun 2015 hingga 2016,  target untuk tiga desa yang menjadi sasaran utama dalam percobaan keamanaan pangan dan nutrisi. Tiga desa tersebut yakni Desa Dau-du di Bobonaro, Desa Afasae (Baucau), dan Desa Fahi-Nehan di Manufahi.

Cesar juga menambahkan dari hasil rapat tersebut, dilihat juga mengenai visi dari semua Kementerian yang terlibat, untuk mengembangkan suatu desa khususnya dalam keamaan pangan dan nutrisi.

Sementara itu, Perwakilan  FAO, Paula Lopes da Cruz  mengatakan dana yang digunakan dalam proyek tersebut dari FAO sebesar $400.000.

“Di Timor-Leste, seperti yang diketahui biaya keamanan pangan masih tinggi, dimana 40% warga masih kekurangan keamanaan pangan dan juga tidak mendapatkan nutrisi yang baik. Sehingga banyak anak yang kurang gizi dan perlu untuk diperhatikan,” ungkap Paula.

Reporter             : Mirandolina Barros Soares

Editor                  : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!