iklan

INTERNASIONAL, DILI

Timor-Leste bersama para mitra meluncurkan program “Hamutuk Serbí Komunidade”

Timor-Leste bersama para mitra meluncurkan program “Hamutuk Serbí Komunidade”

Sekretaris Negara Urusan Lingkungan Hidup, Demetrio Amaral. Foto TATOLI

DILI, 21 Juni 2021 (TATOLI) – Pemerintah Timor Leste(TL) bersama para mitra seperti Organisasi internasional badan pembangunan UNDP, Jepang, Asian Development Bank (ADB) dan Pemerintah Korea Selatan meluncurkan program “Hamutuk Serbí Komunidade” (Bersama Melayani Masyarakat). Proyek ini untuk  membersihkan Kota Madya Dili dari sampah dan lumpur akibat banjir yang telah terjadi pada 4 april 2021.

Perwakilan Deputy Resident UNDP Lazina Onta – Bhata mengatakan program Hamutuk Servisu Komunidade dapat terwujud atas inisiatif dari Pemerintah Timor-Leste melalui Sekretaris Negara urusan Lingkungan Hidup bersama UNDP dengan tujuan membersihkan Dili dari sampah dan lumpur akibat banjir yang terjadi pada 4 april 2021.

“Untuk melaksanakan program ini kita harus bekerja sama dengan Badan Internasional dan program ini telah diluncurkan hari ini,” kata Bhata kepada wartawan di Largo Lecidere, senin ini.

Bhata menjelaskan dana untuk peluncuran “Hamutuk Servi Komunidade Project” berjumlah $1,4 juta, berasal dari pemerintah Timor-Leste sebesar $1 Juta,   ADB, Pemerintah Jepang, dan UNDP sebesar $300,000 serta $100,000 dari Pemerintah Korea Selatan.

Dari pendanaan ini, 150 pekerja lepas telah direkrut di 50 Desa yang ada  Dili, seperti Bidau Masaur, Aitarak Laran, Hera dan beberapa desa lainnya.

Bhatta menjelaskan bahwa setiap orang akan dibayar $5 sehari selama 22 hari, oleh karena itu diharapkan dengan kehadiran mereka dapat membersihkan kota Dili dari semua sampah, sehingga ibu kota Timor-Leste ini kembali bersih, sejuk dan indah.

Proyek ini akan dilaksanakan oleh Sekretaris Negara untuk Urusan Lingkungan. Oleh karena itu, diharapkan seluruh kepala Desa bahu-membahu mendata masyarakat yang ingin membersihkan kampung halamannya karena setiap warga di desa berkesempatan untuk melakukan pekerjaan lepas ini karena berdasarkan rencana akan ada 5.000 pekerja lepas yang akan dipekerjakan.

Di tempat yang sama, Sekretaris Negara Urusan Lingkungan Hidup, Demetrio Amaral mengatakan program “Hamutuk Servi Komunidade”  merupakan inisiatif dari pemerintah Timor-Leste dan UNDP.

“Atas nama Pemerintah Timor Leste, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UNDP, Pemerintah Jepang, ADB dan Pemerintah Korea Selatan yang telah menyumbangkan dana kepada Timor Leste dalam membersihkan Dili sebagai ibu kota Negara,” kata Amaral.

Amaral menghimbau kepada 150 pekerja lepas untuk bekerja secara maksimal dan selamat bergabung menjadi bagian dari program “Hamutuk Servi Komunidade ” di Timor-Leste.

Reporter                   : Cidalia Fátima

Editor                        : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!