DILI, 17 juni 2021 (TATOLI)- Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia, Sahat Sitorus berkomitmen untuk membantu Timor-Leste mencari tulang belulang pahlawan dan juga sebagai Presiden pertama Timor-Leste, Nicolau Lobato yang menjadi korban dari pertikaian Negara Republik Indonesia dan Timor-Leste pada tahun 1975.
Sitorus menjelaskan, sebagai negara bersahabat memiliki masa lalu dan yang masih menganjal adalah tulang belulang para pahlawan salah satunya mantan Presiden Nicolau Lobato yang belum ditemukan hingga sekarang.
“Saya sebagai Dubes baik informal sudah menyampaikan hal ini kepada para petingi Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Panglima Gatot, dan para petinggi militer lainnya. Dan saya tetap berusaha mencari informasi ke kalangan tentara, untuk mengetahui siapa yang terlibat dengan penangkapan ini dan terus berusaha untuk bertemu dengan para petinggi jaman dahulu seperti bapa Prabowo,” jelas Duta Besar Indonesia, Sahat Sitorus pada TATOLI di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Farol Dili, kamis ini.
Sebagai Duta Besar ini menjadi tanggung jawab tersendiri. “Mengenai urusan almarhum Bapa Lobato ini kita tetap berusaha, tidak dibiarkan, saya sebagai Duta Besar berhak untuk bertanya dan akan tetap mencari informasi yang sebenarnya untuk mengetahui dimana jenazah beliau (Nicolau Lobato),” ungkapnya.
Dia juga percaya pemerintah Timor-Leste mencari tulang belulang pahlawan ini tidak dengan tujuan untuk memulai lagi pertikaian, namun untuk menghormati para pahlawan.
Reporter : Cidalida Fátima
Editor : Armandina Moniz