DILI, 03 Mei 2025 (TATOLI)- Asosiasi Musik Nasional Timor – Leste (ALMAMOR) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-25 dengan tema “Dari Kenangan untuk Masa Depan”.
Selama perayaan HUT ke-25 ALMAMOR di Timor – Leste yang dirayakan di Fundação Oriente, Bairo Formosa, Dili, Sabtu ini dengan berbagai kegiatan yang terdiri dari Talk Show, Workshop, Pameran dan Hiburan Musik yang dibawakan oleh para seniman Timor-Leste.
Ketua ALMAMOR, Nino Filipus Pereira, juga sebagai Menteri Perdagangan dan Industri (MTCI) mengatakan, ALMAMOR berdiri sejak tahun 2000 dan hari ini genap 25 tahun di Timor – Leste. Dikatakan, ALMAMOR sebagai wadah bagi seluruh kelompok seniman dan seniman individu untuk terus mempromosikan lagu Timor – Leste di tingkat nasional maupun ditingkat internasional.
“Selamat kepada seluruh seniman, bersama ALMAMOR, kita rayakan 25 tahun berdirinya ALMAMOR di Timor – Leste, mari bersama-sama promosikan lagu Timor – Leste ke seluruh dunia,’’ tutur Nino Filipus Pereira kepada Tatoli di Fundação Oriente, Dili, Sabtu ini.
Ia menegaskan 25 tahun berdirinya ALMAMOR sebagai salah satu kebangkitan, karena itu ia mengajak seluruh kelompok musik dan individu untuk menghadapi perkembangan musik di kancah global agar tetap eksis di Timor – Leste dan mempromosikan lagu Timor – Leste ke seluruh dunia.
“25 tahun yang lalu, ALMAMOR bersama kelompok Seniman dan Seniman Individu di Timor – Leste telah bangkit, terbukti seniman Timor – Leste seperti, Ego Lemos dan seniman lainnya telah berhasil membawakan lagu daerah dan nasional Timor-Leste untuk dinyanyikan di Australia dan negara lain di dunia, ini merupakan salah satu kebangkitan yang luar biasa. Mudah-mudahan seniman Timor-Leste akan terus membawa lagu daerah “Tebe – Tebe” ke kancah internasional,’’ ujarnya.
Menurut Nino meskipun seniman Timor-Leste telah melakukan perkembangan namun saat ini ALMAMOR dan kelompok seniman terus menghadapi kesulitan dalam hal kurangnya transformasi digital dan keberadaan Kecerdasan Buatan yang memudahkan orang untuk meniru lagu tanpa meminta izin dari pencipta lagu.
Menanggapi kesulitan ini, Direktur Promosi Seni dan Budaya di Sekretaris Negara Seni dan Budaya (SEAK-Tetun) Felix Ximenes mengatakan saat ini SEAK bekerja sama dengan kelompok seniman untuk memberi mereka pelatihan tentang musik digital, agar memberdayakan mereka dengan fasilitas musik termasuk untuk mensosialisasikan hukum hak dan kepemilikan agar orang lain tidak dapat menyalin lagu mereka sebelum dirilis.
Hadir pada peringatan 25 tahun ALMAMOR yaitu kelompok seniman dari Cinco de Oriente, Vialma Ex dan kelompok seniman lainnya, dan juga seniman individu seperti Agustino Moniz dan para artis lainnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz