DILI, 10 April 2025 (TATOLI) — Perwakilan dari 13 negara anggota g7+ telah tiba di Dili untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri ke- VI g7+, yang akan berlangsung selama dua hari, pada 11–12 April 2025. Pertemuan ini diselenggarakan langsung oleh Timor-Leste selaku tuan rumah.
Para delegasi sebelumnya telah berkumpul di Singapura dan tiba di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (AIPNL), Comoro, dengan penerbangan Aero Dili yang mendarat pada pukul 17:06 WTL.
Setibanya di bandara, para delegasi disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal g7+, Helder da Costa, yang memimpin upacara penyambutan dengan memberikan buket bunga serta mengalungkan kain Tais kepada setiap perwakilan. Setelah itu, mereka diarahkan ke ruang VVIP bandara, lalu dihantarkan ke Palm Spring Hotel dengan pengawalan maksimal dari Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL).
Delegasi yang hadir mewakili 13 negara anggota, yaitu: Afghanistan, Burundi, Republik Afrika Tengah, Chad, Pantai Gading, Guinea-Bissau, Republik Demokratik Kongo, Liberia, São Tomé dan Príncipe, Kepulauan Solomon, Sierra Leone, Somalia, dan Sudan Selatan.
Berikut adalah nama-nama perwakilan yang telah dikonfirmasi hadir:
- Kepulauan Solomon – Peter Shanel Agovaka, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri
- Sierra Leone – Kenyeh Barlay, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi
- Sierra Leone – Francess Piagie Alghali, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional
- Republik Demokratik Kongo – Gracia Yamba Kazadi, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama
- Liberia – Jeddi Mowbray Armah, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama
- Somalia – Isaak Mohamud Mursal, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional
- Sudan Selatan – Monday Semaya Kumba, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional
- Afghanistan – Wahidullah Waissi, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Afghanistan untuk Australia, Selandia Baru, dan Fiji
- Burundi – Zéphyrin Maniratanga, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Burundi untuk PBB
- Republik Afrika Tengah – Marious Aristide Hoja Nzessioue, Perwakilan Tetap untuk PBB
- Chad – Djakna Moksia, Direktur Jenderal PBB dan Organisasi Internasional, Kementerian Luar Negeri
- Pantai Gading – Gadji Rabe, Menteri Penasihat dan Perwakilan Tetap untuk PBB
- Guinea-Bissau – Samba Sané, Duta Besar dan Perwakilan Tetap untuk PBB
- São Tomé dan Príncipe – Esterline Gonçalves Gender, Duta Besar untuk Portugal
- Sierra Leone – Michael Imran Kanu, Duta Besar dan Wakil Tetap untuk PBB
Selain itu, perwakilan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Elizabeth Spehar, Asisten Sekretaris Jenderal untuk Dukungan Pembangunan Perdamaian, juga dijadwalkan hadir. Saat ini, ia berada di Australia dan akan tiba di Dili pada pagi hari, 11 April 2025.
Upacara pembukaan Pertemuan Tingkat Menteri akan dilaksanakan pada 11 April di Pusat Konvensi Dili (CCD). Pertemuan ini akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor-Leste, Bendito Freitas, serta Menteri Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Sierra Leone yang juga menjabat sebagai Ketua g7+, Kenyeh Barlay.
Sejumlah tamu kehormatan juga dipastikan hadir, antara lain Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos-Horta; Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, serta Elizabeth Spehar dari PBB.
Pada sore hari tanggal 11 hingga 12 April, pertemuan akan dilanjutkan di Palm Spring Hotel. Agenda mencakup presentasi dan diskusi mendalam antarnegara anggota, pemilihan Ketua g7+ yang baru, serta penyusunan dokumen akhir yang akan menjadi hasil resmi pertemuan tersebut. Delegasi juga dijadwalkan mengunjungi situs-situs bersejarah di Timor-Leste pada akhir pertemuan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal g7+, Helder da Costa, melaporkan bahwa enam negara anggota tidak dapat menghadiri pertemuan kali ini. Negara-negara tersebut adalah Komoro, Haiti, Guinea, Papua Nugini, Togo, dan Yaman.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz