DILI, 18 maret 2025 (TATOLI)— Kedutaan Besar Jepang kembali memberikan dukungan dana sebesar $143.000 melalui GGP (Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects) yang akan diimplementasikan oleh Asosiasi JI (Juventude Inovativo) untuk merehabilitasi gedung sekolah EBF (Ensino Basico Filiál) atau Sekolah Dasar Cabang Lour di kotamadya Bobonaro.
Dukungan dana tersebut diresmikan melalui penandatanganan kerjasama antara Duta Besar Jepang di Timor-Leste, Tetsuya Kimura dan Direktur Eksekutif Asosiasi JI, Filipe de Jesus dengan didampingi langsung Apolinario Serpa Rosa, Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan serta Ketua Otoritas Kotamadya Bobonaro, Alexandre Pires.
Filipe de Jesus mengakui banyak sekolah di kotamadya Bobonaro perlu diperhatikan tetapi EBF Lour yang lebih memiliki masalah seperti kurangnya ruang kelas, kondisi sekolah yang beresiko bagi guru dan murid dan sangat rawan disaat cuaca hujan proses pengajaran harus dihentikan.
“Dengan dana sebesar $143.000 kami akan membangun tiga ruang kelas, satu ruang guru dan tiga toilet yang akan dibagi khusus guru, siswa dan siswi,” jelas Filipe de Jesus di Kedubes Jepang, selasa ini.
Berita terkait : Jepang dukung pembangunan gedung sekolah di Maubara
Ia menjelaskan EBF Lour sendiri berlokasi di Kampung Tas Golo, Desa Lour dan merupakan salah satu daerah pedesaan terpencil di kotamadya Bobonaro.
Dubes Tetsuya juga menyatakan pendidikan merupakan prioritas dalam pembangunan Timor-Leste, dan Jepang menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang bermutu bagi semua orang, termasuk di daerah pedesaan.
“Saya berharap agar setiap orang yang terlibat dalam pembangunan akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini dengan sukses. Saya berharap dapat bertemu kembali dengan Anda semua dan masyarakat di lokasi proyek pada upacara serah terima untuk merayakan penyelesaian proyek,” katanya.
Ia tegaskan pemerintah Jepang telah secara aktif melaksanakan berbagai proyek di Timor-Leste, mulai dari pembangunan infrastruktur berskala besar hingga proyek berskala kecil yang secara langsung memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
Direktur Jenderal Pendidikan Prasekolah, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Berulang, Apolinario Serpa Rosa mengatakan Kementerian Pendidikan memiliki banyak prioritas, dan anggaran perlu dibagi untuk berbagai kebutuhan, sehingga inisiatif dari Asosiasi JI dengan dukungan Pemerintah Jepang sangat baik di sektor pendidikan.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada Asosiasi JI di Bobonaro. Saya memuji para pemuda yang memimpin organisasi ini, karena menunjukkan semangat patriotik yang sejati. Kalian melihat masalah yang dihadapi masyarakat dan menemukan solusinya, dan dengan demikian memberikan contoh yang luar biasa tentang bagaimana pemuda dapat membuat perbedaan dan memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa kita,” ungkapnya.
Menurutnya, kemitraan yang solid antara Pemerintah, Masyarakat Sipil serta adalah kunci keberhasilan bangsa dan dalam kemitraan dengan Jepang, akan terus membangun Timor-Leste hingga setiap warga negara dapat hidup dan belajar dengan bermartabat.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
