DILI, 16 februari 2024 (TATOLI)— Pemerintah Jepang kembali menyediakan bantuan hibah senilai U$73 ribu yang diserahkan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) HADER untuk membangun satu gedung dengan tiga ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (EBC) Maubara, desa Vaviquinia, kotamadya Liquiça.
Bantuan dukungan tersebut diberikan melalui proyek Grassroots untuk Keamanan Manusia (GGP-Grassroots Human Security Project). Penandatanganan bantuan hibah tersebut dilakukan antara Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Kimura Tetsuya, dan Direktur Eksekutif LSM HADER, Manuel da Cruz, dengan dihadiri oleh Ketua Otoritas Kotamadya Liquiça, Paulino Ribeiro.
Dubes Kimura Tetsuya mengatakan bahwa selain mendanai berbagai infrastruktur berskala besar, pemerintah Jepang juga mendukung proyek-proyek kecil yang secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Bagi Dubes bahwa, mekanisme GGP telah memainkan peran utama dalam meningkatkan dan memperluas layanan sosial, antara lain melalui pembangunan sekolah, pusat kesehatan, dan sistem pasokan air.
“Kami telah melaksanakan empat puluh proyek infrastruktur pendidikan seperti ruang kelas dan ruang guru, toilet dan asrama untuk siswa,” kata Kimura Tetsuya di Kedutaan Besar Jepang di Dili, jumat ini.
Kimura Tetsuya meminta komunitas sekolah untuk menjaga gedung sekolah yang baru, karena gedung tersebut akan dibangun oleh dan untuk para murid.
Sementara, Direktur Eksekutif LSM HADER, Manuel da Cruz mengharapkan, pembangunan Gedung sekolah itu akan segera dibangun dan selesai pada tahun depan.
Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia adalah salah satu inisiatif luar biasa dari pemerintah Jepang yang memberikan dukungan nyata kepada masyarakat di tingkat lokal.
Reporter : Afonso do Rosário
Editor : Isaura Lemos de Deus (Penerjemah : Armandina Moniz)