DILI, 18 Maret 2025 (TATOLI)– Institut Geosains Timor-Leste (IGTL) bersama UC (Universidade Coimbra) dan LNEG (Laboratório Nacional de Energia e Geologia) dari Portugal berhasil mengidentifikasi empat sumber daya mineral di Oe-cusse.
Ketua IGTL, Job Brites dos Santos menjelaskan hasil identifikasi tersebut merupakan hasil dari prospek sumber daya mineral bersama dari IGTL, UC sejak 2016 dan dilanjutkan dengan kehadiran LNEG sampai akhirnya mengidentifikasi empat sumber daya mineral di Oe-cusse.
“Sumber daya mineral tersebut adalah emas, kromium, tembaga, dan nikel. Oe-cusse itu bisa kita publikasikan karena laporannya sudah ada,” ungkap Job Brites pada Tatoli secara eksklusif di kantor IGTL di City8 Manleuana.
Ia mengatakan kegiatan prospek sumber daya mineral biasanya hanya akan berjalan dalam waktu dua sampai tiga tahun tetapi khusus di Oe-cusse harus adanya keterlambatan penelitian sampai delapan tahun dikarenakan ada hambatan seperti keputusan manajemen, perubahan kebijakan dan politik pemerintahan.
Job Brites do Santos juga mengungkapkan hasil penelitian tersebut akan menjadi dasar bagi Timor-Leste untuk mempromosikan sumber daya mineral ke dunia dan nantinya akan bisa menarik investor asing ke dalam negeri.
Perlu diketahui IGTL dan LNEG telah memulai penandatanganan nota kesepahaman pada Maret 2024, khususnya untuk kajian geologi, kartografi geologi, dan eksploitasi sumber daya mineral. Dalam kerjasama tersebut IGTL pada tahun ini akan mengirimkan dua atau tiga karyawannya untuk magang di Portugal, di bidang yang terkait dengan pekerjaan IGTL seperti prospeksi sumber daya mineral, serta sektor perminyakan.
Selain itu dalam kerjasama dengan Universitas Coimbra sejak 2016, juga mengizinkan IGTL menggunakan professor dari Universitas tersebut datang ke Timor-Leste untuk membantu studi kartografi geologi, prospek sumber daya mineral, studi hidrogeologi, studi geofisika.
“Hasil kerjasama ini telah menghasilkan 20 gelar master dan tiga kandidat doktor, dapat dikatakan dua anggaran dari IGTL dan satu menerima beasiswa dari Universitas Coimbra,” ucapnya.
Melalui kerja sama antara ketiga entitas ini, tahun ini akan terus dilakukan studi mendetail di area di Oe-cusse yang telah terdeteksi adanya sumber daya mineral dan juga Maliana (Kotamadya Bobonaro) yang saat ini dalam proses kajian laporan.
IGTL, Universitas Coimbra dan LNEG nantinya akan membuat publikasi khusus mengenai kondisi dan karakteristik geologi di Timor-Leste, Portugal dan Eropa, akan diterbitkan edisi yang diberi nama Jilid Khusus Komunikasi Geologi sebagai surat kabar yang membahas tentang kondisi geologi Timor-Leste dan Portugal.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz