DILI, 11 Maret 2025 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste, melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEC) dan bermitra dengan Sekretariat ASEAN dan Bank Pembangunan Asia (ADB), menyelenggarakan pelatihan Capacity Building Program (CBP) Klaster II yang berfokus pada bidang ekonomi.
“Ini merupakan program Capacity Building Program klaster kedua dan program ini merupakan bagian dari proses aksesi kita ke ASEAN, sehingga kita terus memberikan pelatihan kepada pejabat kita di bidang ekonomi. Pelatihan ini terlaksana dengan didukung oleh Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia yang bekerja sama dengan ADB dan Pemerintah Timor-Leste sendiri,” kata Wakil Menteri Urusan ASEAN Milena Rangel kepada wartawan di Hotel Timor Dili, selasa ini.
Wakil Menteri ASEAN, Milena Rangel mengucapkan terima kasih kepada ADB atas inisiatif yang baik untuk mendukung proses aksesi Timor-Leste melalui dukungan keuangan untuk pelatihan tersebut.
“Kita berterima kasih atas dukungan yang diberikan ADB terhadap proses aksesi dan juga kepada Sekretariat ASEAN. Kita juga membicarakan tentang pembentukan unit di Sekretariat untuk memantau pelaksanaan kriteria yang ditetapkan dalam peta jalan aksesi kita,” ujar Milena.
Milena Rangel juga menegaskan bagi penjabat yang mengikuti pelatihan tersebut untuk bisa menimbah ilmu ketika Timor-Leste sudah bergabung menjadi anggota penuh ASEAN, maka sudah bisa mengetahui kesepakatan-kesepakatan yang telah ditetapkan dalam pilar ekonomi.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dan topik penting yang dibahas dalam pelatihan ini adalah bagaimana melakukan integrasi ekonomi regional, memastikan harmonisasi dokumen hukum dan menciptakan sistem yang memungkinkan Timor-Leste memiliki peluang dan lainnya.
“Pelatihan ini juga untuk membagikan beberapa informasi baru yang dimiliki ASEAN seperti digitalisasi, e-commerce dan ini merupakan momen yang sangat baik bagi para pejabat kita untuk belajar dan menambah pengetahuannya serta perjanjian-perjanjian utama yang ada di ASEAN, ketika aksesi terjadi kita sudah memiliki pengetahuan,” kata Milena Rangel.
Ditempat yang sama, Perwakilan ADB di Timor-Leste, Stefania Dina mengatakan, program ini berjalan karena ADB bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk lebih meningkatkan pengetahuan warga Timor-Leste sebelum bergabung dengan ASEAN di bidang ekonomi.
“Program ini kami jalin kerja sama dengan Pemerintah Timor-Leste untuk memberikan pelatihan dalam rangka persiapan masuknya Timor-Leste ke ASEAN. Dukungan ADB untuk masuknya Timor-Leste ke ASEAN sudah dimulai tahun 2020. Dari sana dukungan dana kami untuk semua program sampai tahun 2026 berjumlah $2 juta,” tutur Stefania Dina.
Ditambahkannya, program ini merupakan klaster kedua karena pada tahun 2023 sudah dilakukan pelatihan untuk klaster pertama dan harapan ADB, setiap pejabat setingkat menteri sudah bisa masuk ke tahap negosiasi untuk lebih meningkatkan kapasitasnya saat Timor-Leste sudah bergabung menjadi anggota penuh ASEAN sehingga mudah beradaptasi dengan segala situasi di ASEAN.
Peserta pelatihan terdiri dari pejabat setingkat menteri khusus yang membidangi perekonomian, meliputi sejumlah Direktur Jenderal, Direktur Nasional, dan Vocal Point yang ditunjuk masing-masing dari Kementerian.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz