DILI, 05 Maret 2025 (TATOLI)— Vatikan kembali merilis keterangan terkait kabar terbaru Paus Fransiskus. Setelah sebelumnya, dilaporkan sempat kritis, namun kini kondisi Paus sudah stabil dan tidak lagi mengalami gagal pernapasan.
“Kondisi kesehatan Bapa Suci tetap stabil hari ini. Beliau tidak mengalami episode kegagalan pernapasan atau bronkospasme. Beliau tidak mengalami demam, tetap waspada, bekerja sama dengan terapi dan dalam keadaan sadar,” tulis Kantor Pers Tahta Suci atau Vatikan News yang dirilis pada selasa (04/03/2025) yang diakses Tatoli, rabu (05/03/2025).
“Pagi ini, beliau beralih ke terapi oksigen aliran tinggi dan menjalani fisioterapi pernapasan. Sesuai jadwal, malam ini beliau akan kembali menjalani ventilasi mekanis non-invasif hingga besok pagi,” rilis Vatikan News.
Walau begitu, Vatikan juga mengatakan, untuk Prognosis masih dalam pemantauan ketat. “Sepanjang hari, beliau bergantian antara berdoa dan beristirahat, serta menerima Ekaristi pagi ini.”
Paus Fransiskus berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit Rumah Sakit Gemelli, Roma, pada tanggal 14 Februari 2025, karena menderita pneumonia ganda. Perawatan di rumah sakit kali ini menjadi yang terlama selama ia menjabat sebagai Paus. pneumonia ganda.
Saat Paus dirawat di rumah sakit, telah mendorong umat Katolik untuk berkumpul di Kota Vatikan, dan wilayah-wilayah lain di dunia untuk mengadakan doa bersama.
Paus Fransiskus telah menjadi Paus sejak tahun 2013, ketika pendahulunya, Paus Benediktus XVI, mengundurkan diri. Paus Fransiskus memilih nama Fransiskus sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi, yang mengambil sumpah untuk kaul kemiskinan, yakni janji untuk meninggalkan harta benda duniawi untuk mengikuti Kristus.
TATOLI