iklan

KESEHATAN, HEADLINE

UNMICS adakan konsultasi nasional untuk memperkuat komitmen N4G

UNMICS adakan konsultasi nasional untuk memperkuat komitmen N4G

UNMICS kolabora ho Platform Informasi Nasional untuk Gizi dan para mitra adakan konsultasi nasional, di Hotel JL WORLD, Metiaut-Dili, Senin (24/02/2025). Foto Tatoli/Felicidade Ximenes

DILI, 24 Februari 2025 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste melalui Satuan Misi dalam Memerangi Stunting (UNMICS, akronim portugis) bekerja sama dengan Platform Informasi Nasional untuk Gizi (C4N/GIZ) dan para mitra, Senin ini, mengadakan lokakarya konsultasi nasional untuk menyelesaikan dan memperkuat komitmen bagi Konferensi Tingkat Tinggi Nutrisi untuk Pertumbuhan (N4G) 2025.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Urusan Sosial, Mariano Assanami Sabino, soroti  pentingnya kolaborasi multi-sektoral dan investasi berkelanjutan dalam gizi untuk memastikan gizi yang cukup bagi semua orang, terutama ibu dan anak-anak, yang merupakan hal mendasar bagi pembangunan Timor-Leste.

“Komitmen ini merupakan langkah penting menuju populasi yang lebih sehat dan tangguh,”ujar Wakil Perdana Menteri dalam pidatonya di Hotel JL WORLD, Metiaut.

Dijelaskannya, kegiatan ini sangat penting dalam melakukan konsolidasi dan koordinasi lebih baik lagi agar angka stunting di Timor-Leste tetap 25% hingga tahun 2030.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam memperkuat koordinasi multisektoral karena kita juga memiliki gugus tugas UNMICS, Konstantil, dan semua lembaga internasional serta kementerian terkait, kita dapat membahas bagaimana dapat berkonsentrasi sehingga kita dapat memerangi kekurangan gizi di negara kita,” ujarnya.

Selain itu, Direktur Eksekutif UNMICS, Joel Maria Pereira, menyampaikan, komitmen ini telah dikembangkan melalui proses konsultasi yang lebih baik melalui tinjauan tabel dan konsultasi di tingkat kotamadya Liquiçá dan Manatuto, untuk memastikan keselarasan komitmen dengan kebijakan nasional dan tujuan gizi global.

“Lokakarya ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari Pemerintah, mitra pembangunan, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk meninjau dan memvalidasi komitmen strategis yang difokuskan pada peningkatan gizi ibu dan anak, mengurangi stunting, dan memperkuat sistem kesehatan dan perlindungan sosial,” ujarnya.

Berita terkait : Inggris dukung $1 juta lebih atasi gizi buruk pada balita Timor-Leste

Selain itu, Perwakilan Uni Eropa di Timor-Leste, Marc Friedrich, mengatakan, UE berkomitmen untuk meningkatkan gizi secara global dan mendukung negara-negara seperti Timor-Leste untuk mencapai kemajuan berkelanjutan.

“Sebagai bagian dari komitmen global kami, Uni Eropa secara aktif mendukung tujuan Majelis Kesehatan Dunia untuk mengurangi angka terhambatnya pertumbuhan anak di bawah usia lima tahun secara global setidaknya sebesar 10% tahun ini. Komitmen kami bertujuan untuk mempromosikan pola makan sehat, ketahanan pangan, dan akses yang adil terhadap layanan penting,” kata Marc Friedrich.

Sementara itu, kunci dari komitmen tersebut yaitu bahwa lokakarya akan berfokus pada tujuh komitmen prioritas pertama yaitu meningkatkan suplementasi asam folat (IFA) dan mempromosikan gizi bagi ibu hamil melalui cakupan perawatan antenatal (ANC) yang lebih luas.

Kedua, memperluas manajemen terpadu gizi buruk akut di fasilitas kesehatan, ketiga, melatih tenaga kesehatan untuk menyediakan paket layanan gizi anak yang komprehensif.

Keempat, memperkuat sistem data bayi, berat lahir rendah untuk memantau kesehatan ibu dan anak dengan lebih baik, kelima, memperluas program perlindungan sosial untuk lebih meningkatkan hasil gizi khususnya bagi populasi rentan, keenam, mendukung pertanian yang tangguh terhadap iklim dan beragam untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dan ketujuh, meningkatkan program pemberian makanan sekolah untuk meningkatkan gizi anak-anak melalui makanan lokal yang bergizi.

Keterlibatan dan diskusi pemangku kepentingan Lokakarya ini diadakan diskusi kelompok tentang dua tema utama seperti penguatan gizi melalui sistem kesehatan, dengan fokus pada peningkatan kebijakan, pelatihan tenaga kesehatan, inovasi kesehatan digital, dan pembiayaan berkelanjutan.

Memperkuat perlindungan sosial untuk gizi yang lebih baik, mengeksplorasi strategi untuk transfer tunai, program makanan sekolah, pertanian cerdas iklim, dan koordinasi multi-sektoral.

Peserta akan terlibat dalam diskusi pleno dan sesi lainnya untuk menghasilkan konsensus guna mengatasi tantangan dan memastikan kelayakan, keberlanjutan, dan keselarasan komitmen dengan prioritas pembangunan nasional.

Oleh karena itu, komitmen yang telah diselesaikan akan diajukan untuk persetujuan nasional sebelum dipresentasikan pada KTT N4G 2025, di mana Timor-Leste akan menegaskan kembali komitmennya untuk memerangi kekurangan gizi dan mendorong kebijakan gizi berkelanjutan.

Reporter     : Mirandolina Barros Soares

Editor          : Julia Chatarina

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!