DILI, 14 Februari 2025 (TATOLI) – Duta Besar Selandia Baru untuk Timor-Leste, Helen Tunnah bertemu Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama, Bendito dos Santos Freitas. Dalam pertemuan Dubes Selandia Baru mendiskusikan program beasiswa bagi para pelajar Timor-Leste.
Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama, Bendito dos Santos Freitas mengadakan pertemuan kehormatan dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Timor-Leste, Helen Tunnah, di kantor MNEC (Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama), Pantai Kelapa, jumat ini.
Pada pertemuan itu, Duta Besar Tunnah mengatakan bahwa Pemerintah Selandia Baru, dengan penuh kebanggaan, mengumumkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah Beasiswa Manaaki Selandia Baru untuk Timor-Leste di tingkat perguruan tinggi.
Oleh karena itu, pada edisi ketiganya, Pemerintah Selandia Baru akan menambah jumlah beasiswa dari 12 menjadi 32 per tahun, mulai tahun ajaran berikutnya.
Dubes Tunnah mengungkapkan, setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Selandia Baru ke Timor-Leste pada juni 2023, ia memutuskan untuk lebih mempererat persahabatan kedua negara.
Pemerintah Selandia Baru juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia, yang mencerminkan dukungan Selandia Baru terhadap Timor-Leste dalam lingkup keanggotaannya di ASEAN.
Karena itu, melalui program beasiswa ini akan semakin memperkuat kesejahteraan, keamanan dan pertumbuhan berkelanjutan karena Pemerintah Selandia Baru setuju untuk mendorong hubungan antar manusia.
Sementara itu, Pemerintah Selandia Baru memberikan beasiswa pertama kepada Timor-Leste pada tahun 1990. Dan kini total ada 500 mantan pelajar yang menjadi penerima manfaat program beasiswa tersebut.
Beasiswa Manaaki New Zealand atau Beasiswa Manaaki Selandia Baru adalah beasiswa penuh untuk studi akademik sarjana dan pascasarjana di Selandia Baru yang tersedia bagi siswa internasional yang memenuhi syarat dari kawasan ASEAN dan Pasifik.
TATOLI