iklan

KESEHATAN, HEADLINE

Fasilitasi layanan kesehatan, Timor-Leste perlu terapkan Sistem Kesehatan Digital

Fasilitasi layanan kesehatan, Timor-Leste perlu terapkan Sistem Kesehatan Digital

Koordinator Pengembangan Strategis Politik Kebijakan Publik di Kepresidenan Dewan Menteri, André Monteiro. Foto TATOLI/Felicidade Ximenes

DILI, 27 januari 2025 (TATOLI)— Koordinator Pengembangan Strategis Politik Kebijakan Publik di Kepresidenan Dewan Menteri, Dokter André Monteiro mengatakan, Timor-Leste perlu menerapkan Sistem Kesehatan Digital untuk memfasilitasi layanan kesehatan di rumah sakit nasional, Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), dan rumah sakit rujukan di setiap kotamadya.

“Kesehatan digital perlu kita terapkan, sehingga bisa membantu para pasien. Karena, di negara lain Sistem Kesehatan Digital sudah diterapkan, namun di Timor – Leste masih menggunakan sistem manual. Jadi, Sistem Kesehatan Digital didirikan untuk memperkuat layanan kesehatan dengan cepat,” kata Dokter Andre Monteiro kepada Tatoli di Kantor Pemerintah, Dili, senin ini.

Ditegaskan banyak pelayanan kesehatan yang belum terorganisasi dengan baik, karena masih menggunakan sistem manual misalnya pasien perlu mendaftar sebelum melakukan konsultasi dengan dokter.

“Program Pemerintah itu berprinsip bahwa efisiensi cepat dengan kualitas baik di bidang kesehatan, sekarang pelayanan kita terlambat dan juga tidak memberikan efisiensi. Maka dengan ini kami sampaikan dalam rapat Dewan Menteri, agar dapat melayani semua pasien dengan baik dan lancar, dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, maka perlu adanya Sistem Kesehatan Digital,” ucapnya.

Dijelaskan, dengan penerapan kesehatan digital ini agar pasien bisa berkonsultasi lewat ponsel untuk membuat janji dan bertemu dokter.

“Tetapi ke depannya, kalau kita masih menggunakan sistem manual akan muncul berbagai masalah di negara kita,” ujarnya.

Dikatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menerapkan Sistem Kesehatan Digital di negara ini.

“Karena ini merupakan arahan dari Perdana Menteri untuk membantu pendataan dan sistem kita. Maka dari itu pada  februari ini kita akan menyampaikan kembali dalam rapat Dewan Menteri, agar berkoordinasi dengan baik dalam hal perencanaan, pengawasan dan pelaksanaanya. Karena, tugas kita  adalah mengusulkan kebijakan yang berpihak pada rakyat,” tuturnya.

Dijelaskannya, sistem ini untuk membantu mendisiplinkan para pertugas medis untuk melihat hasil pelayannya.

“Manfaat sistem ini juga, kita bisa mengetahui evaluasi kinerja pegawai karena ke depannya akan diterapkan remunerasi berdasarkan hasil kinerja kerja,” ujarnya.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!