iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Atmakusumah wafat, Otelio : Selama hidup almarhum dedikasikan pada dunia jurnalis

Atmakusumah wafat, Otelio : Selama hidup almarhum dedikasikan pada dunia jurnalis

Ketua Dewan Pers Timor-Leste, Otelio Ote. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 03 januari 2025 (TATOLI)— Ketua Dewan Pers Timor-Leste (CITL -tetun), Otelio Ote turut menyampaikan rasa dukanya atas wafatnya Tokoh Pers Indonesia yang berpengaruh, Professor Atmakusumah Astraatmadja (86) pada 02 januari 2025, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta setelah menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU).

“Beliau adalah salah satu dari Tokoh Pers Indonesia mulai dari zaman mantan Presiden Republik Indonesia, Soeharto, Gusdur (K.H. Abdurrahman Wahid), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono bahkan sampai hari ini. Seluruh hidupnya di dedikasikan untuk dunia jurnalis dan Ia sudah berkomitmen dalam hidupnya,” ungkap Otelio Ote pada Tatoli secara daring, jumat ini.

Ketua Dewan Pers TL itu mengatakan mendiang juga berkontribusi dalam proses pengembangan media dan jurnalistik di Timor-Leste khususnya pada 1992 dalam proses berdirinya Harian “Suara Timor Timur” pada 1992.

Berita terkait : Tokoh pers Atmakusumah Astraatmadja meninggal dunia

Selama hidup mendiang Atmakusumah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS) dari tahun 1994 hingga 2002. Atmakusumah berperan dalam melatih banyak jurnalis, termasuk mereka yang kemudian bekerja di Timor-Leste setelah negara ini merdeka.

“Sejak saat itu banyak wartawan di Timor-Leste merupakan alumni LPDS, yang menunjukkan dampak langsung dari program pelatihan ini terhadap pengembangan kapasitas jurnalis, mendiang  juga berperan aktif sebagai seorang pembimbing, pendidikan untuk menunjukan peranan media dan tujuannya,” jelasnya.

Ia menyebutkan pada tahun 2000 dan 2001 meskipun Timor-Leste dinyatakan merdeka, namun atas kepemimpinan Mendiang Atmakusumah pada saat itu LPDS juga aktif memberikan pelatihan bagi para jurnalis khususnya di Hotel Timor, sampai hari ini tercatat ada hampir 50 jurnalis Timor-Leste yang menjadi alumni LPDS.

Otelio Ote mengatakan tidak bisa dipungkiri peranan sang tokoh pers tersebut dalam karir jurnalistik pada jurnalis dari Timor -Leste dan tidak melihat pada perbedaaan pandangan politik pada masa itu.

“Ia memiliki kontibusi yang sangat besar bagi kita khususnya pada jurnalis karena Ia tidak memandang media dari negara Indonesia atau Timor-Leste, dan juga dalam pendirian Dewan Pers TL juga tidak luput dari kontribusinya,” ujarnya.

Mengenang kembali Tokos Pers Indonesia tersebut, Ketua Dewan Pers itu pun mengingatkan kembali para jurnalis di Timor-Leste untuk meneladani karakter jurnalis dari Mendiang Atmakusumah yang selama masa hidupnya berkomitmen untuk menjadi Jurnalis baik secara teknik mupun professional.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!