DILI, 17 desember 2024 (TATOLI)— Presiden Republik, Jose Ramos Horta mengunjungi Bangladesh National Martyrs’ Memorial Savar untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan perang pejuang kemerdekaan Bangladesh.
National Martyrs’ Memorial adalah sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang para pahlawan kemerdekaan Bangladesh.
Tiba di National Martyrs’ Memorial Savar, Presiden Horta disambut oleh Perdana Menteri Sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, beserta pengurus National Martyrs’ Memorial dan pejabat setempat.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, selasa ini, menyebutkan dalam kunjungan bersejarah itu, Presiden Horta memberikan penghormatan kepada para pahlawan perang pejuang kemerdekaan Bangladesh.
Presiden Horta meletakan karangan bunga dan memberikan penghormatan serta mengheningkan cipta untuk para pahlawan kemerdekaan Bangladesh.
Berita terkait : Bertolak ke Bangladesh, Horta dijadwalkan bertemu Presiden Shahabuddin
“Kunjungan ini melambangkan rasa hormat mendalam terhadap perjalanan sejarah Bangladesh dan menarik perhatian dengan perjalanan kemerdekaan Timor-Leste yang penuh perjuangan, menciptakan momen saling pengertian antara kedua negara,” tulis siaran pers itu.
Sementara itu, kunjungan Presiden Horta ke Bangladesh merupakan sebuah kunjungan diplomatik antara kedua negara, yang mana memiliki kesamaan yang kuat solidaritas dan pengakuan bersama atas perjuangan untuk kedaulatan nasional.
Sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian sendiri telah mengalami tantangan pembebasan nasional, kehadiran Presiden Horta di Bangladesh National Martyrs’ Memorial Savar tersebut menegaskan nilai-nilai bersama tentang perdamaian, dan ketangguhan Timor-Leste dan Bangladesh.
Presiden Republik sendiri bersama delegasi bertolak ke Bangladesh dari Dili, Timor-Leste melalui Bandara Internasional Nicolau Lobato, Comoro pada sabtu (14/12). Berdasarkan agenda yang ada Kepala Negara akan berada di Bangladesh mulai 14 – 17 desember 2024.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz