iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

HUT Proklamasi Kemerdekaan, Dom Virgílio Kardinal minta rakyat ciptakan perdamaian

HUT Proklamasi Kemerdekaan, Dom Virgílio Kardinal minta rakyat ciptakan perdamaian

Uskup Agung Metropolitan Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 26 november 2024 (TATOLI) – Uskup Agung Metropolitan Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva, mengatakan perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Demokrat Timor-Leste (RDTL) ke – 49 pada 28 november ini menjadi sebuah sebuah refleksi untuk berkontribusi  menciptakan perdamaian dan persatuan untuk membangun Timor-Leste.

Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RDTL ke – 49 pada 28 november ini mengambil dengan tema yang disetujui dalam  rapat Dewan Menteri yaitu “Orgullu ba Ita-nia Identidade no Kultura, Ita Harii Liberdade, Justisa no Esperansa ba Ita-Nia Povu” atau “Banggalah Dengan Identitas Dan Budaya Kita, Kita Membangun Kebebasan, Keadilan, Dan Harapan Bagi Rakyat Kita”.

Dom Virgílio Kardinal memberikan contoh para pahlawan yang telah gugur dalam masa perang  telah memberikan banyak kontribusi untuk negara. Karena itu, masyarakat Timor-Leste diminta untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan perdamaian dan persatuan untuk membangun Timor-Leste.

Berita terkait : Sambut HUT Proklamasi Kemerdekaan, Pameran produk lokal resmi di buka

“Jika kita berbicara tentang suatu perayaan, bukan hanya berbicara tentang acaranya saja, tetapi bagaimana kita terus berkontribusi dan  berpartisipasi dalam pembangunan negara dengan menciptakan perdamaian dan persatuan. Dan ini adalah peran dan tanggung jawab semua orang. Jadi, perayaan ini  mengajak kita semua untuk terus bertanggung jawab dalam upaya kita berkolaborasi lebih baik lagi dalam pengorbanan karya kita untuk membangun negeri ini,” kata Dom Virgílio Kardinal kepada wartawan di kantor Keuskupan Agung Metropolitan Dili, Lecidere, senin (25/11).

Dom Virgílio Kardinal juga menjelaskan bahwa 28 november adalah hari bersejarah bagi semua orang Timor-Leste dan selalu diselenggarakan untuk tetap merefleksi hari tersebut.

“Merefleksi hari tersebut  dimaksudkan untuk menghargai pentingnya sejarah Timor-Leste. Karena, merefleksi hari 28 november akan membawa kita semua untuk sadar dan bertanya pada diri sendiri apa yang telah kita lakukan. Mulai dari para kaum muda hingga para politikus dan bahkan para pemimpin negeri ini. Apa yang kita lakukan dengan hati dan jiwa, untuk berkontribusi menjaga martabat tanah air dan rakyat saat ini,” kata  Dom Virgílio Kardinal.

Berita terkait : Lapangan 01 de Maio Palaban jadi tempat peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan

Peringatan HUT  Proklamasi Kemerdekaan ke – 49 tahun ini  dilaksanakan di Daerah Administratif Khusus Oé-Cusse Ambeno (RAEOA).

Reporter : Jesuína Xavier (Penerjemah : Armandina Moniz)

Editor      : Cancio Ximenes

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!