DILI, 25 November 2024 (TATOLI) – Presiden Republik, Jose Ramos Horta telah mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 senilai $2,6 miliar, pada senin (25/11).
“Tadi pagi Ketua Parlemen Nasional telah menyerahkan kepada saya dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2025. Setelah menerimanya, saya telah mengesahkan ABPN tersebut. Karena, pada bulan yang lalu saya telah menerima kopinya dan mempelajarinya. Dimana, tidak ada masalah yang melanggar aturan konstitusional. Tetapi, saya tidak mengetahui mengapa Fraksi FRETELIN dan PLP di Parlemen memilih menolak anggaran tersebut,” kata Presiden Horta kepada wartawan saat mendampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Julie Sustrisno Laiskodat mengunjungi Panti Asuhan Susteran ALMA di Bebonuk, Dili, senin (25/11).
Disisi lain, Presiden Horta meminta pemerintah ini untuk melakukan reformasi yang kuat terhadap lembaga-lembaga publik yang ada di Timor-Leste.
Presiden Horta berharap Pemerintah dapat mempelajari hal ini dengan baik karena Kepala Pemerintahan Xanana Gusmão sebelumnya juga telah mengakui bahwa terlalu banyak lembaga publik di negara ini.
“Saya berharap di tahun 2025 Pemerintah dapat mempelajarinya dengan baik karena Perdana Menteri juga mengatakan bahwa terlalu banyak institusi publik, dan banyak yang tidak melakukan pekerjaannya,” kata Kepala Negara.
Sementara, pada hari yang sama pada pagi hari, Ketua Parlemen Nasional, Maria Fernanda Lay, bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta untuk menyerahkan dokumen APBN 2025.
Sebelumnya, pada 20 november 2024 Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Timor-Leste dengan jumlah $2,617 miliar untuk tahun 2025 telah disetujui oleh Parlamen Nasional dengan 42 suara setuju, 23 suara menolak dan tidak ada suara yang abstain.
Pemerintahan Konstitusional IX menegaskan kembali komitmennya untuk mengkonsolidasikan pencapaian tahun pertama masa jabatannya dan melaksanakan rencana pembangunan ambisius yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk dan mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
Anggaran ini mencerminkan tekad Pemerintah untuk menghadapi tantangan negara secara terstruktur dan fokus pada hasil nyata bagi masyarakat.
APBN 2025 senilai $2,6 miliar tersebut untuk Pemerintah Pusat, Daerah Administratif Khusus Oe-Cússe Ambeno (RAEOA), dan Jaminan Sosial, termasuk Dana Cadangan Jaminan Sosial. Angka ini juga mencakup alokasi sebesar $2,07 miliar untuk Pemerintah Pusat, $482 juta untuk Jaminan Sosial, dan $62 juta untuk RAEOA.
Reporter : Osória Marques (Penerjemah : Armandina Moniz)
Editor : Julia Chatarina