DILI, 21 november 2024 (TATOLI)—Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili malam ini menggelar resepsi diplomatik untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke – 79 dengan tujuan untuk lebih memperkuat hubungan antar negara khususnya dengan Timor-Leste.
Resepsi diplomatik yang digellar di Ruang Multifungsi GMN, kamis malam ini dihadiri mulai dari Presiden Republik, José Ramos Horta, Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, Anggota Pemerintah, anggota Parlamen Nasional, Korps Diplomatik hingga para Perwakilan dari Kedutaan Besar yang ada di Timor-Leste.
“Kami sangat senang dapat bergabung dengan Anda dalam merayakan perjalanan mulia rakyat Indonesia. Dari perjuangan heroik melawan penjajahan Eropa. Melalui Perang Dunia II dan hingga Hari yang Mulia. Ketika Bung Karno membacakan Deklarasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Hari ini, kita merayakan Kemerdekaan Indonesia dan tekad yang tak tergoyahkan dari rakyatnya untuk membangun negara Demokratis yang makmur dan damai. Sebuah contoh cemerlang dari toleransi dan hidup berdampingan,” ungkap Presiden Horta dalam pidato sambutannya dalam acara tersebut.
Dalam pidatonya, Presiden Horta menyoroti ibu kota baru Nusantara yang mencerminkan komitmen Indonesia untuk mengatasi tantangan perkotaan dan lingkungan sambil memperkuat persatuan negara kepulauan yang luar biasa kaya.
Horta yakin bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia ke-VIII, Prabowo Subianto, Indonesia akan mencapai puncak kemajuan baru, dan terus berusaha untuk memperkuat multilateralisme, hukum internasional, kemitraan regional dan global, termasuk ikatan khususnya dengan Timor-Leste.
“Semoga perayaan ini semakin mempererat ikatan persahabatan, saling menghormati dan bekerja sama antara kedua negara sebagai simbol inovasi dan modernitas menjadi inspirasi bagi seluruh kawasan,” tambahnya.
Ia juga mengakui kepemimpinan Duta Besar RI di Timor-Leste, Okto Dorinus Manik atas upaya tak kenal lelah untuk memperluas hubungan Republik Indonesia dan telah berperan penting dalam memperkuat ikatan kerja sama antara kedua negara.
“Saya menyampaikan harapan terbaik saya untuk kesehatan, kebahagiaan, dan keberhasilan yang berkelanjutan bagi rakyat dalam pemerintahan Indonesia, semoga Indonesia terus bersinar sebagai mercusuar demokrasi, kebebasan, keadilan, dan perdamaian,” pintanya.
Sementara, Duta Besar Okto Dorinus Manik menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang telah berkumpul bersama dalam perayaan tersbut dan siap untuk bekerja sama dengan semuanya bahu-membahu untuk memajukan dunia.
“Malam ini, saya ingin mengingatkan kita semua Semangat Nusantara. Daripada saling memusuhi, dunia harus bersatu dan berkolaborasi. Untuk mewujudkan dunia yang lebih baik dan inklusif bagi kita semua. Tahun ini, Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-79. Perjalanan selama puluhan tahun tidaklah mudah. Namun, Indonesia telah membuat kemajuan yang sangat berarti,” tegasnya.
Pada tahun 2024, Indonesia berada di persimpangan yang penting. Awal tahun ini, warga negara Indonesia menentukan pemimpin negara berikutnya. Pemilu akan memastikan transisi kekuasaan yang adil dan demokratis, dan pada bulan Oktober 2024, Indonesia mengintegrasikan pemimpin barunya, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
“Banyak yang telah dicapai sejak terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Timor-Leste. Kedutaan Besar Indonesia di Dili, akan terus menjadi yang terdepan dalam memajukan hubungan antara Indonesia dan Timor-Leste,” ungkapnya.
Indonesia mewujudkan komitmenya untuk Timor-Leste pada 2024 dengan memberikan dukungan di berbagi sektor mulai dari Kunjungan Paus Fransiskus, Pengembangan Produk Pertanian Lokal, Pemberian Beasiswa dan kerjasama lainnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz