DILI, 19 november 2024 (TATOLI) – Ombudsman Hak Asasi Manusia dan Keadilan (Provedor PDHJ), Virgilio da Silva Guterres bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta. Dalam pertemuan Provedor PDHJ mengundang Kepala Negara untuk secara resmi membuka seminar internasional tentang Hak Asasi Manusia (HAM) di Wilayah Perbatasan.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli dari Kepresidenan Republik menyebutkan, dalam pertemuan itu Presiden Republik menerima undangan untuk membuka seminar internasional tentang Hak Asasi Manusia Di Wilayah Perbatasan, saat melakukan pertemuan dengan Provedor PDHJ Virgilio da Silva Guterres di Istana Kepresidenan Nicolau Lobato, selasa ini.
Dalam siaran pers itu dijelaskan bahwa, seminar yang diorganisir oleh Forum Asia Tenggara di Institut Nasional Hak Asasi Manusia dan dipimpin oleh PDHJ ini akan berfokus pada hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah perbatasan.
Selama pertemuan tersebut, Provedor PDHJ membahas pentingnya seminar internasional ini, yang akan menghadirkan berbagai mitra dan pembicara terkemuka untuk membahas tantangan dan peluang hak asasi manusia di wilayah perbatasan di seluruh Asia Tenggara.
Seminat tersebut bertujuan untuk mendorong dialog dan kolaborasi di antara pemangku kepentingan regional mengenai isu-isu kritis hak asasi manusia yang mempengaruhi masyarakat perbatasan.
Partisipasi Presiden Republik dalam pembukaan seminar ini menegaskan komitmen Timor-Leste terhadap kerja sama regional dan kemajuan hak asasi manusia. Pertemuan internasional ini merupakan platform penting untuk berbagi pengalaman dan mengembangkan strategi untuk melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat di wilayah perbatasan di seluruh kawasan.
TATOLI