DILI, 18 november 2024 (TATOLI)– Kementerian Perdagangan dan Perindustrian (MKI -tetun) memberikan pelatihan selama lima hari kepada 85 pegawai di bagian Direksi Manajemen perdagangan umum di MKI mengenai instrumen hukum dan Pilar Ekonomi ASEAN dan Organisasi Perdagangan Dunia (OPD) di Aula Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK -tetun).
Menteri Perdagangan dan Perindustrian, Filipe Nino Pereira mengatakan inisiatif ini merupakan kerja sama dengan MNEK, Kementerian Koordinator Urusan Perekonomian (MKAE), serta Badan Promosi Ekspor Negara, Tradeinvest, untuk memberikan staf mereka tentang perjanjian perdagangan yang ada dalam ASEAN dan OPD.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan pengetahuan teknis khusus tentang instrumen hukum Pilar Ekonomi ASEAN dan OPD,” kata Filipus Nino Pereira kepada wartawan saat pembukaan pelatihan di Pantai Kelapa, senin ini.
Ia menegaskan, dalam pelatihan tersebut peserta akan mengetahui manfaat dan tantangan pilar-pilar perekonomian, seperti perjalanan Timor -Leste pasca aksesi ke OPD dan integrasi di ASEAN pada tahun depan.
“Mengenai persiapan Timor-Leste untuk pra-aksesi ke OPD, TL perlu menyelaraskan undang-undang tentang kode properti industri, peraturan tentang keaslian produk, serta rencana aksi untuk menciptakan transformasi industri tersebut”, jelasnya.
Ia menambahkan, kerangka hukum tersebut saat ini sedang dipersiapkan untuk dipresentasikan pada pertemuan Dewan Menteri dan kemudian diserahkan kepada Komite OPD di Jenewa.
Pada saat yang sama, Wakil Menteri Urusan ASEAN, Milena Rangel, menilai pentingnya inisiatif ini untuk memberikan pengenalan kepada para peserta tentang perjanjian perdagangan utama pilar ekonomi organisasi, yaitu perjanjian perdagangan barang-barang ASEAN, perjanjian perdagangan Asean dan Perjanjian Investasi Global ASEAN.
Nolito de Araujo selaku peserta mengatakan pelatihan ini untuk membiasakan mereka dengan isu-isu perdagangan dari ASEAN dan OPD.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita mengenai pilar ekonomi, karena negara kita adalah anggota OPD dan tahun depan akan menjadi anggota definitif ASEAN”, kata Nolito.
Editor : Felicidade Ximenes (Penerjemah: Cidalia Fátima)
Editor : Zezito Silva