DILI, 05 november 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste turut menyampaikan simpati mendalamnya kepada Rakyat dan Pemerintah Spanyol atas banjir tragis yang melanda wilayah Provinsi Valencia, Spanyol antara akhir oktober dan awal november 2024.
Bencana alam ini, yang dipicu oleh DANA (Depresi Terisolasi di Dataran Tinggi) yang terisolasi, menyebabkan hujan deras yang mengakibatkan kematian lebih dari 200 orang, sebagian besar di provinsi Valencia, dan hancurnya infrastruktur, rumah, dan area pertanian.
Gambar yang diambil oleh program Copernicus Eropa mengungkap besarnya kerusakan, dengan area yang luas terendam banjir dan infrastruktur yang rusak parah.
Pemerintah daerah terus menghadapi tantangan signifikan dalam membantu penduduk dan memulihkan area yang terkena dampak.
Atas nama Pemerintah dan Rakyat Timor-Leste, Menteri Kabinet Dewan Menteri dan juga Juru Bicara Pemerintah Konstitusional ke-IX,, Agio Pereira, menyampaikan dukacita yang mendalam atas hilangnya nyawa korban yang tragis dan kesulitan besar yang dihadapi oleh rakyat Spanyol pada saat kesulitan ini.
“Pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka, dan kami mengakui upaya heroik tim penyelamat dan profesional yang terus mendukung masyarakat yang terkena dampak bencana ini,” ungkapnya dalam siaran pers resmi yang diakses Tatoli, selasa ini.
Pada tanggal 29 oktober 2024, hujan deras melanda wilayah Valencia di Spanyol, menyebabkan banjir bandang yang parah. Hujan yang turun setara dengan curah hujan tahunan dalam waktu singkat ini mengakibatkan kerusakan besar dan menewaskan ratusan nyawa, termasuk anak-anak.
Banjir ini juga menyebabkan banyak warga terjebak di rumah mereka dan memicu operasi penyelamatan yang melibatkan helikopter. Dampak Banjir Banjir tidak hanya merusak infrastruktur transportasi tetapi juga menyebabkan pemadaman listrik yang mempengaruhi sekitar 150.000 orang.
Banyak jalan terendam air, dan layanan darurat mengalami kesulitan dalam menjangkau daerah-daerah terdampak. Di beberapa lokasi, tim penyelamat harus menggunakan helikopter untuk mencapai orang-orang yang terjebak akibat puing-puing dan lumpur.
Penyebab Cuaca Ekstrem Fenomena meteorologi yang dikenal sebagai DANA (Depresi Terisolasi di Dataran Tinggi) menjadi penyebab utama dari cuaca ekstrem ini. DANA terjadi ketika massa udara kutub dingin bertabrakan dengan udara hangat dan lembap dari Laut Mediterania, menghasilkan badai hebat yang sering terjadi pada akhir musim panas hingga awal musim gugur.
Tindakan Respon Pemerintah Spanyol telah mengerahkan ratusan tentara untuk membantu proses evakuasi dan penyelamatan. Perdana Menteri Pedro Sanchez menyatakan bahwa para korban tidak akan dilupakan dan berkomitmen untuk membangun kembali kota-kota yang terdampak. Tiga hari berkabung telah ditetapkan untuk menghormati para korban.
Banjir bandang di Valencia pada akhir oktober 2024 merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah terbaru Spanyol, menyoroti tantangan yang dihadapi oleh negara tersebut dalam menghadapi perubahan iklim dan infrastruktur yang tidak memadai untuk menangani curah hujan ekstrem.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz