DILI, 18 september 2024 (TATOLI)— Sebanyak 60 perguruan tinggi di Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti Pameran Pendidikan 2024 yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Timor-Leste melalui Pusat Budaya Indonesia (PBI) di Dili pada 24 hingga 26 oktober 2024.
Atase Pendidikan dan Budaya (Atdikbud KBRI), Ikhfan Haris kepada Tatoli menjelaskan bahwa tahun ini kuota yang disiapkan untuk para perguruan tinggi lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya dihadiri 36 perguruan tinggi.
“Sebenarnya yang mendaftar waktu kami buka pendaftaran ada sekitar 90 perguruan tinggi, namun karena kapasitas kami tidak memungkinkan maka setelah diselektif lagi, tidak semua yang mendaftar itu kami bisa kasih tempat. Jadi, kami batasi hanya kouta untuk 60 perguruan tinggi. Itu sudah sangat maksimal karena tahunan lalu ada 36 perguruan tinggi dengan 5.000 lebih pengunjung,” jelas Ikhfan di kantor PBB secara eksklusif pada Tatoli.
Berita terkait : Universitas Esa Unggul tingkatkan kuota beasiswa 130 bagi pelajar Timor-Leste
Atdikbud Ikhfan Haris mengukapkan bahwa pameran tersebut akan digelar di PBI mulai dari 24 hingga 26 oktober 2024 ini dengan menghadirkan onsite registration dan test serta tawaran beasiswa melalui bazar pendidkkan dan konsultasi studi lanjut.
Diberikan tiga hari guna memberikan kesempatan bagi para siswa dari kotamadya lain bisa memiliki waktu yang cukup untuk melakukan perjalanan memghadiri berbagai kegiatan seperti pameran pendidikan, pertemuan antara perguruan tinggi Indonesia, partership meeting dan lainnya. Kesempatan yang sama juga diberikan pada siswa yang akan tamat Sekola Menengah Atas (SMA) atau Sekola Teknik Kejuruan tahun ini.
“Diinformasikan ke seluruh sekolah anak-anak yang kelas 12 untuk mengunjungi pameran pendidikan di sini dan ikut mendaftar dalam seleksi dengan hanya membawa surat bukti bahwa dia sudah mengikuti ujian dari Kepala Sekolahnya. Misalnya bulan 12 baru ambil ijazahnya nggak bisa mendaftar, cuma anak-anak ini kan sudah bisa nunggu, jadi fotokopi rapor caturwulan 1-7. Setelah itu, kami mempermudah anak-anak yang tamatan tahun ini supaya tetap kuliahnya nanti pada tahun depan,” katanya.
Setelah lakukan dan dinyatakan lulus, pada siswa yang tidak memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik bisa mengikuti kursus BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang disediakan oleh PBI secara gratis.
Ia mengakui selama ini perguruan tinggi dari Indonesia merekomendasikan agar digelar Pameran Pendidikan di kotamadya lain, tetapi tidak dapat direalisasikan karena dilihat dari insfrastruktur dan gedung yang cukup untuk menampung perwakilan perguruan tinggi.
Pada tahun 2023, PBI teah mengelar pameran pendidikan dua kali di Oe-cusse dan Dili dengan menghadirkan hampir 40 perguruan tinggi dari jumlah 4.523 perguruan tinggi di Indonesia.
Berita terkait : 190 peserta ikuti tes raih 100 peluang beasiswa dari Universitas Esa Unggul
Data dari PBI pada 17 september 2024, jumlah mahasiswa Timor-Leste yang menerima beasiswa untuk melanjutkan studi di Indonesia berjumlah 513 orang melalui berbagai program beasiswa seperti Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Darmasiswa, Kemitraan dengan Kementerian Keuangan Timor-Leste serta beasiswa umum.
“Beasiswa yang umum itu ada 410 per-september ini termasuk Esa Unggul 100, ini lebih tinggi karena tahun lalu 300 lebih. Mereka sebagian sudah berangkat,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz