DILI, 24 agustus 2024 (TATOLI)—Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Timor-Leste, sabtu ini, mengadakan Indonesian Day: Cultural Performance and Night Market dengan kehadiran Presiden Republik, José Ramos Horta sebagai tamu kehormatan (Guest of Honor).
Acara yang digelar di Timor Plaza, sebagai wujud persahabatan Indonesia dengan Timor-Leste dan rasa sukacita perayaan Hari Ulang Tahun Indonesia ke-79,
Dalam sambutanya Presiden Republik, José Ramos Horta berterimakasih pada KBRI yang telah mengelar sebuah pesta terbuka yang dihadiri oleh ribuan warga Timor-Leste (TL) dan Republik Indonesia serta para diplomat.
“Merupakan kehormatan bagi saya untuk bergabung dengan pada hari Kemerdekaan Nasional Indonesia. Selamat untuk Indonesia dengan perayaan ini Saya sangat senang bersama masyarakat Timor dan Indonesia disini, pada diplomat, sangat indah. TL dan Indonesia menjadi contoh bagi semua, bagaimana tetangga seharusnya hidup bersama,” ungak PR Ramos.
Ia mengakui, hubungan kedua negara sejauh ini sangat hangat, stabil, produktif, saling percaya, menghormati dan saling membantu, banyak pelajar Timor-Leste yang belajar di Indonesia dan sebaliknya banyak warga Indonesia yang bekerja dan berbisnis di Timor-Leste.
Timor-Leste dan Indoensia hidup dalam harmoni yang sempurna dengan hampir semua politik perbatasan terbuka antara kedua negara, tidak ada yang lebih baik dari itu di dunia dengan begitu banyak ketegangan.
“Warga Timor-Leste mengunjungi Indonesia hampir setiap hari dan berada di urutan keempat dalam daftar pengunjung Indonesia. Tentu saja, kita tidak menghabiskan banyak uang seperti negara lain, tetapi tetap saja, ini jelas merupakan tujuan pilihan,” ucapnya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik mengatakan Indonesian Day adalah acara tahunan untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI yang ke-79 bersama dengan masyarakat Timor-Leste dan juga komunitas internasional yang berada di Dili.
“Ini juga untuk mempromosikan budaya, produk dan kuliner kami, yang terakhir, kami juga mempromosikan persahabatan dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor-Leste. Indonesia diberkahi dengan berbagai budaya. Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa. Sekarang, kami mengenakan suku bangsa tradisional dari Bajawa Flores NTT (Nusa Tenggara Timur),” katanya.
Menurutnya ada kesamaan antara budaya dari Indonesia khususnya NTT dengan Timor-Leste dalam nilai di beberapa bagian budaya yang melambangkan persaudaraan yang unik dan hangat antara kedua negara.
Acara yang diadakan di salah satu pusat perniagaan di Ibukota Timor-Leste itu merupakan upaya KBRI Dili untuk mendorong diplomasi budaya tidak hanya kepada masyarakat Timor-Leste, namun juga perwakilan negara sahabat yang berada di Timor-Leste.
Sebelumnya, KBRI Dili juga telah menyelenggarakan rangkaian acara untuk memperingati HUT RI ke-79, seperti upacara pengibaran bendera, pesta rakyat, dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Seroja Dili.
Tarian yang dipersembahkan oleh komunitas Indonesia di Dili, pelajar binaan Pusat Budaya Indonesia (PBI), alumni Dharma Siswa, tari sanggar dari Kabupaten Belu, dan Komunitas Masyarakat Indonesia tersebut juga merefleksikan keragaman budaya Indonesia. Dari Tari Panyembrana, Tari Rampak Gendang, Tari Jaipong, Kuda Lumping, dan Tari Saman mewarnai Indonesian Cultural Performances and Night Market.
Tidak terbatas pada diplomasi budaya, acara juga mendorong diplomasi ekonomi melalui pasar malam yang menjual kuliner dan busana Indonesia. Melalui pasar malam tersebut, pengunjung dapat menikmati dan membeli kuliner khas Indonesia maupun mencoba busana Indonesia melalui 40 booth yang telah disediakan.
Adapun BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Indonesia yang berada di Timor-Leste turut memeriahkan booth yang ada, antara lain PT. Pertamina Internasional, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT. Telin.
Indonesian Day juga dimeriahkan dengan kehadiran tiga artis Indonesia yaitu Toton Caribo, Inggid Wakano, dan Silet Open Up. Ketiga artis ini sangat hangat dikenal di kalangan pemuda Timor-Leste. Ketiga penyanyi ini tampil meriah bersama grup penyanyi Timor-Leste yaitu Juju and Friends, melambangkan persahabatan Indonesia dan Timor-Leste.
Antusiasme dan respon positif dari penonton umum dan para tamu terefleksi dari jumlah kehadiran yang mencapai 10,000 orang pengunjung. Presiden RDTL juga turut mengharapkan kiranya kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan mengingat antusiasme dan respon positif masyarakat TL.
Melalui acara ini, diharapkan dapat membangun kedekatan antara masyarakat Timor-Leste dengan kebudayaan Indonesia sehingga ke depannya dapat terus menguatkan kerja sama bilateral yang telah terjalin baik antar kedua negara. Indonesian Day juga merupakan bentuk komitmen untuk memelihara dan meningkatkan hubungan kedua negara.
Reporter : Cidalia Fátima
Editór : Cancio Ximenes