DILI, 14 agustus 2024 (TATOLI)– Pemerintah Timor-Leste, yang diwakili oleh Menteri Administrasi Negara dan Wakil Koordinator Kelembagaan Tingkat Tinggi untuk Kunjungan Paus Fransiskus, Tomás do Rosário Cabral, secara resmi menyerahkan Gereja Katedral Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda (Igreija Maria Imaculada da Conceição) di Vila Verde kepada Gereja Katolik, setelah menjalani proses rehabilitasi selama enam bulan.
Sesuai siraran pers yang diakses Tatoli, dijelaskan pada 12 agustus 2024, upacara serah terima tersebut dihadiri oleh Kardinal Dom Virgílio do Carmo da Silva, yang mewakili Gereja Katolik Timor-Leste. Dalam kesempatan tersebut, Kardinal dan Menteri Tomás Cabral juga menandatangani perjanjian serah terima untuk rehabilitasi Katedral dan kediaman kongregasi Suster-suster ALMA (Assosiasi Lembaga Misionaris Awan).
Rehabilitasi Gereja Katedral diselesaikan dengan dana sekitar $533.000, sementara pekerjaan di tempat tinggal para suster ALMA menelan biaya sekitar $286.000. Rehabilitasi kedua tempat tersebut diselesaikan tepat pada waktunya menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke Timor-Leste pada 09 – 11 september mendatang.
Selama upacara tersebut, Menteri Tomás Cabral menekankan pentingnya proyek ini dan setelah kunjungan Paus, laporan umum tentang pengeluaran akan disampaikan kepada Dewan Menteri dan dipublikasikan.
“Kami secara resmi menyerahkan barang-barang rehabilitasi yang telah disiapkan pemerintah bekerja sama dengan Gereja Katolik untuk menerima kunjungan Puas Fransiskus,” ungkap Menteri Tomás Cabral dalam siaran resmi Pemerintah Timor-Leste itu.
Kardinal Dom Virgílio do Carmo da Silva juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas kemurahan hati dan dukungannya kepada Gereja Katolik, dengan menekankan bahwa rehabilitasi Katedral tidak hanya mewakili pembaruan ruang fisik, tetapi juga iman komunitas Katolik Timor-Leste.
“Saya ingin meminta semua umat beriman untuk membantu menjadikan kunjungan Bapa Suci sebagai momen rahmat bagi kita semua. Dengan kedatangan Paus, kita memperbarui Katedral kita, dan kita, umat beriman, harus memperbarui hati dan hidup kita,” pinta Kardinal.
Serah terima resmi karya-karya tersebut menandai dimulainya kegiatan spiritual di Katedral yang telah direhabilitasi, yang dimulai dengan pemberkatan khusus keesokan paginya, yang dipimpin oleh Kardinal Dom Virgílio do Carmo da Silva. Kardinal mendorong umat paroki dan komunitas untuk merawat rumah doa yang baru, menjaga keindahannya untuk generasi mendatang.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai otoritas agama dan pemerintah, serta perwakilan dari perusahaan yang terlibat dalam proses rehabilitasi kedua tempat tersebut.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz