iklan

KESEHATAN, HEADLINE

Temui Horta, GX Foundation sampaikan dukungan cegah DBD di Timor-Leste

Temui Horta, GX Foundation sampaikan dukungan cegah DBD di Timor-Leste

Ketua Yayasan GX, Leung Chun-ying bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, senin (22/07). Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 22 Juli 2024 (TATOLI)— Yayasan GX Foundation dari China kembali menyatakan dukungan kepada pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Kesehatan untuk memperkuat komitmen dalam melawan dan mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Demikian hal itu diutarakan Ketua Yayasan GX, Leung Chun-ying kepada wartawan bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, senin ini.

“Pertemuan yang dilakukan dengan Kepala Negara, sama dengan pertemuan yang telah dilakukan pada  november tahun lalu. Dalam pertemuan tersebut kami memaparkan apa saja yang telah dilakukan GX Foundation selama tujuh dan delapan bulan terakhir, dan  proyek yang dilakukan GX Foundation adalah mengontrol penyakit demam berdarah,” kata Leung Chun-ying.

Dijelaskan, salah satu hal yang dilakukan Yayasan ini adalah memberikan donasi kepada Pemerintah Timor-Leste melalui dukungan peralatan kesehatan seperti lampu anti nyamuk, kelambu dan alat tes demam berdarah.

Berita terkait : GX Foundation dari China tertarik dukung sektor kesehatan Timor-Leste

“Pada mei dan juni lalu, jumlah kasus DBD menurun secara signifikan. Namun ini merupakan proyek dua tahun, dan akan terus berlanjut. Karena yang diinginkan oleh GX Foundation adalah semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan memadai di pedesaan, melalui bantuan yang ada, sehingga dapat mengurangi pergerakan masyarakat untuk datang ke Dili,” tuturnya.

Menurutnya, sejauh ini GX Foundation telah memberikan 17.000 peralatan kesehatan untuk memerangi demam berdarah di Timor-Leste.

“Pasien yang mengunjungi Puskesmas di daerah pedesaan, atau kotamadya  akan cepat terdeteksi terlebih dahulu terkena penyakit DBD, sehingga melalui peralatan yang diberikan maka pasien tidak perlu melakukan perjalanan ke Dili untuk berobat,” ujarnya.

Disebutkan bahwa, perbandingan  tahun lalu dan tahun ini melalui semua bantuan tersebut, kasus DBD lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

“Melalui proyek-proyek tersebut menunjukkan hasil yang sangat baik,”  katanya.

Dia memaparkan Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) terkadang menerima terlalu banyak pasien, sehingga kadang kala beberapa pasien akan dipulangkan, namun melalui bantuan tersebut dapat mengurangi kasus DBD.

Dalam pertemuan tersebut, GX Foundation juga menginformasikan kepada Presiden Republik tentang proyek baru yang akan diluncurkan.

Ditempat yang sama Kepala Negara juga sangat memperhatikan kualitas air minum, sehingga Presiden berharap seluruh masyarakat di Timor-Leste mempunyai akses terhadap air bersih yang berkualitas.

“Saat ini GX Foundation sedang memulai proyek baru dengan menggunakan teknologi nano, sehingga proyek ini lebih berkaitan dengan air bersih. Segala bahan, serta segala syarat teknis pemasangan penjernihan air akan dipasang di tempat-tempat seperti di rumah sakit dan sekolah serta tempat umum seperti gereja agar setiap orang memiliki akses terhadap air bersih,” tuturnya.

Berita terkait : Kemenkes – Yayasan GX China sepakati perjanjian cegah DBD di Timor-Leste

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan GX dari China, untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Timor-Leste.

Penandatanganan perjanjian tersebut dihadiri oleh Pemerintah yang diwakili oleh Wakil Menteri Kesehatan urusan Penguatan Kelembagaan Kesehatan, José dos Reis Magno dan Ketua Yayasan GX, Leung Chun-ying dengan disaksikan langsung Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão dan Duta Besar China untuk Timor-Leste, Wang Wenli di kantor pemerintah, jumat (19/07/2024).

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!