DILI, 22 juli 2024 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan melalui Sekretariat R&I (Penerimaan dan Pemeriksaan) di Institut Nasional Farmasi dan Produk Medis (INFPM), Domingos Pinto Guterres mengatakan, produk-produk medis yang di impor Perusahaan lokal dan internasional sekarang ada di Gudang INFPM, namun, belum didistribusikan ke Pusat Kesehatan karena masih dalam proses R&I dan pembukuan (annual account).
“Item obat tersebut berjumlah empat kontainer yang masuk pada 15 juli lalu dan obat-obatan ini untuk penyakit khusus seperti darah tinggi, jantung, gula darah dan penyakit lainnya,” kata Domingos Pinto Guterres, pada wartawan di kantor INFPM, Kampung- Alor Dili, senin ini.
Dikatakan, item obat tersebut belum dikirim ke Pusat Kesehatan untuk didistribusikan, namun ketika Rumah Sakit Nasional atau Rumah Sakit Rujukan mengajukan permintaan darurat, maka INFPM akan langsung merespons.
“Jika proses R&I sudah selesai, kami akan melakukan pengiriman tetapi akan dilakukan penghitungan tahunan. Setelah itu, kami dapat mengirimkan barang-barang produk medis ke gudang untuk didistribusikan, namun jika rumah sakit menanggapi permintaan darurat, kami akan mendistribusi,” ujarnya.
Berita terkait : INFPM terima lagi 16 item obat dari Global Fund – Perusahaan Salmetilis
Dijelaskan, item obat yang masuk ke INFPM, harus diperiksa apakah memenuhi kriteria antara perusahaan dengan INFPM atau tidak, dimana proses pemeriksaan dilakukan oleh tim R&I.
“Obat-obatan yang masuk kami harus lakukan verifikasi sesuai kontrak dan sesuai kriteria,” jelasnya,
Di sisi lain, Direktur Pengadaan INFPM, Mariano da Silva mengatakan, produk yang masuk ke gudang INFPM dari perusahaan impor lokal dan internasional berjumlah empat kontainer.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz