iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

SEAK dan UN Women sepakati empat bidang kerjasama lestarikan budaya Timor-Leste

SEAK dan UN Women sepakati empat bidang kerjasama lestarikan budaya Timor-Leste

Sekretaris Negara urusan Seni dan Budaya, Jorge Soares Cristovão dan Perwakilan UN Women, Nishtha Satyam menandatangani Nota Kesepahaman untuk meningkatkan empat bidang kerjasama dalam melestarikan budaya Timor-Leste. Foto SEAK

DILI, 03 juli 2024 (TATOLI)– Sekretaris Negara urusan Seni dan Budaya, Jorge Soares Cristovão dan Perwakilan UN Women, Nishtha Satyam menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan empat bidang kerjasama dalam melestarikan budaya Timor-Leste.

Sekretaris Negara urusan Seni dan Budaya (SEAK), Jorge Soares Cristovão, mengatakan penandatanganan perjanjian tersebut untuk mempererat kerjasama dalam empat bidang seperti pelestarian warisan budaya Taís Timor, pengembangan pusat kebudayaan, memberdayakan kelompok penenun melalui pelatihan cara menenun Tais dari generasi ke generasi dan memberikan pendapatan ekonomi bagi perempuan pedesaan.

“Melalui penandatanganan MoU ini, UN Women akan mendukung kebijakan SEAK untuk mengunjungi pusat-pusat kebudayaan di daerah-daerah dalam mendukung kegiatan kelompok penenun,” kata Jorge Soares Cristovão, kepada wartawan di kantor SEAK, Pantai Kelapa, Dili, selasa.

Saat ini Pemerintah melalui SEAK telah mengidentifikasi pusat kebudayaan di kotamadya Lautem dan juga kelompok-kelompok penenun untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya di Timor-Leste.

Di tempat yang sama Perwakilan UN Women di Timor Leste, Nishtha Satyam mengatakan penandatanganan MoU ini bertujuan untuk bekerja sama dalam mengembangkan empat program prioritas selama tiga tahun yang dimulai dari tahun 2024 hingga 2027 di Timor-Leste.

“Kita juga akan memfasilitasi mereka para penenun melalui pasar lokal dan internasional untuk mendiversifikasi ekonomi keluarga dan negara,” ujarnya.

Penandatanganan MoU antara UN Women dan Pemerintah melalui SEAK ini merupakan yang pertama kalinya. Dimana sebelumnya UN Women telah bekerja sama dengan Yayasan Alola dan TimorAid dalam melestarikan warisan budaya khususnya warisan budaya takbenda Tais.

Diharapkan, kerja sama antara SEAK dan UN Women akan terus mendukung para penenun Tais untuk mentransformasi mereka dalam menghasilkan uang untuk mendiversifikasi ekonomi keluarga dan negara di Timor-Leste. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!