DILI, 27 juni 2024 (TATOLI)– Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis, Gastão Francisco de Sousa mewakili Timor-Leste, menandatangani protokol kerja sama dengan lima Perguran Tinggi atau universitas di Portugal khusus dengan Fakultas Hukum untuk memajukan sektor peradilan di Timor-Leste.
Penandatangana tersebut dilakukan pada 26 juni 2024 di Kedutaan Besar Timor-Leste di Lisabon, Portugal dengan perwakilan dari lima perguruan tinggi seperti Universitas Katolik Portugis, Universitas Minho, Universitas Lisboa, Universitas Porto dan Universitas NOVA.
Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis, Gastão Francisco de Sousa dalam siaran pers yang diakses Tatoli juga menyebutkan inisiatif tersebut dipromosikan oleh Kelompok Kerja untuk Reformasi Sektor Peradilan, yang dikoordinasikan oleh Lúcia Lobato.
“Ini bertujuan untuk mengirim 50 mahasiswa hukum ke Portugal setiap tahun selama lima tahun ke depan, yang akan dalam waktu dekat menjadi penguatan penting bagi peradilan dan pembelaan umum Timor Leste,” ungkapnya.
Proyek ini untuk melatih sumber daya manusia ini terutama ditujukan untuk sektor peradilan, tetapi tidak terbatas pada sektor ini saja, karena beberapa peserta pelatihan akan diserap oleh layanan hukum administrasi publik Timor-Leste dan akademisi.
Proyek ini membayangkan total 250 sampai 300 pengacara dilatih di Portugal dan akan didanai sepenuhnya oleh Timor-Leste, dengan investasi awal sekitar $16 juta dolar pada tahun 2028.
Disebutkan, perjanjian tersebut ditandatangani dengan Profesor Isabel Capeloa Gil sebagai Rektor di Universitas Katolik Portugis, Profesor Joana Aguiar e Silva sebagai Wakil Rektor di Universitas Minho, Profesor Eduardo Vera-Cruz Pinto sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Lisboa.
Selain itu adapun Profesor Paulo Tarso Domingues sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Porto serta Profesor Vera Lúcia Raposo sebagai Wakil Dekan Fakultas Hukum di Universitas NOVA Lisboa.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz