DILI, 25 juni 2024 (TATOLI)– Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) DONKAME dari Jepang telah memfasilitasi empat orang petani dari kotamadya Viqueque Timor-Leste untuk mengikuti pelatihan pertanian di kota Haga, prefektur Tochigi, Jepang.
Sesuai laporan dari JICA (Japan International Cooperation Agency) dijelaskan pelatihan ini diselenggarakan oleh DONKAME yang mengimplementasikan proyek pertanian dan lingkungan di Viqueque sejak tahun 2021.
“Ke-empat peserta mengunjungi Jepang sejak 23 juni – 02 juli 2024, untuk mengikuti pelatihan pertanian di kota Haga, prefektur Tochigi, Jepang,” ungkap laman resmi yang diakses Tatoli, selasa ini.
Selama sepuluh hari, para peserta yang terdiri dari Anibal Do Rosario Amaral (Uatu-Lari), Augusto da Silva (Uato-Karbau), Gomes Martins (Lacluta), dan Jose Fereira Pinto (Viqueque) akan mengikuti pelatihan pertanian praktis dan mengunjungi Kedutaan Besar Timor-Leste di Tokyo, Jepang.
Berita terkait : DONKAME akan kirim sembilan kaum muda TL lakukan studi banding di Jepang
Sebelumnya, pada 21 juni 2024, empat orang petani dari Viqueque telah mengunjungi kantor JICA untuk mendapatkan pengarahan sebelum keberangkatan mereka ke Jepang untuk mengikuti pelatihan pertanian,” tulis laman resmi itu.
JICA berharap mereka dapat membawa teknik pertanian baru ke negara asal mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih baik di Timor-Leste.
Sebelumnya juga pada 08 november 2022, Otoritas Kotamadya (PAM) Viqueuqe (melakukan kunjungan belajar di Jepang untuk berpartisipasi dalam pelatihan di bidang pertanian khususnya irigasi sawah selama seminggu di Tsukuba – Jepang dengan tujuan untuk meningkatkan sektor pertanian.
Dijelaskan, pihak DONKAME sebelumnya telah membantu PAM Viqueque sejak 2016 dan akan menyelesaikan proyeknya di Viqueque pada tahun 2025.
Berita terkait : Tingkatkan sektor pertanian, PAM Viqueque dan tim kunjungi Jepang
Program DONKAME dilakukan bersama dengan masyarakat, mahasiswa, dan penduduk lokal Viqueque dengan metode sistem lingkungan seperti peternakan unggas atau peternakan Ayam, dan Pertanian (menanam sayuran) dengan menggunakan sistem rumah kaca.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz