DILI, 12 Juni 2024 (TATOLI)—Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, (MNEK), Bendito Freitas mengungkapkan bahwa, pada juli mendatang, pemerintah Inggris akan mendeportasi 500 imigran asing, dimana 50 orang diantaranya berwarga negara Timor-Leste (WNTL).
Menteri Bendito Freitas menjelaskan, 500 imigran asing tersebut berasal dari Asia, Afrika dan Timor-Leste.
“Saat ini, kita menghadapi situasi sulit di Inggris, tetapi Kedutaan Besar kita di sana sedang beroperasi. Akan tetapi pada 7 juli 2024 mendatang, Inggris akan mendeportasi 500 imigran asing yang berasal dari Asia dan Afrika, termasuk 50 imigran WNTL,” kata Menteri Bendito Freitas kepada wartawan usai bertemu Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, rabu ini.
Berita terkait : Mulai 16 agustus 2023, WNTL dikenakan visa masuk ke wilayah UK
Menteri Bendito Freitas mengatakan Inggris sekarang telah mengeluarkan aturan yang ketat untuk mengontrol tenaga kerja imigran secara maksimal khususnya bagi mereka yang tidak mempunyai izin kerja.
Dikatakan, 50 imigran WNTL yang akan dideportasi kembali ke Timor-Leste karena mereka telah menggunakan paspor Timor-Leste untuk melakukan pekerjaan secara ilegal di Inggris.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz