DILI, 10 juni 2024 (TATOLI)— Tahun ini untuk pertama kalinya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan menyelenggarakan Historic Cross-Border Run Indonesia dan Timor-Leste yang segera digelar pada 06 juli 2024. Penyelenggaraan tersebut sebagai bagian dari promosi budaya kedua negara.
Sekretaris II KBRI Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Pandu Rahadyan Wicaksono mengatakan Historic Cross-Border Run adalah ajang lari pertama antara kedua negara khususnya di daerah Oecusse dan NTT (Nusa Tenggara Timur).
“Kita ingin fokuskan ke Oecusse untuk mempromosikan pariwisata NTT dan Oecusse dan kita menyiapkan 500 peserta dimana pendaftaran terbuka untuk WNI (Warga Negara Indonesia) dan WNTL (Warga Negara Timor-Leste) untuk turut serta dalam ajang lari tersebut. Ini merupakan ajang bersejarah karena akan jadi event lari pertama di lintas negara mulai dari Indonesia dan finish di Timor-Leste,” jelas Pandu Rahadyan Wicaksono pada Tatoli secara daring, senin ini.
Disebutkan, ajang lari ini akan dimulai 06 juli 2024, pukul 06:00 Waktu Timor-Leste dengan jarak lari sepuluh kilometer (10 Km) mulai dari PLBN (Pos lintas batas negara) Wini, Indonesia dan akan berakhir di Pelabuhan Mahata Oecusse, Timor-Leste.
Pendafataran untuk Historic Cross-Border Run telah dibuka untuk publik secara online atau bisa menghubungi KBRI Dili atau Kantor Penghubung KBRI Oecusse dengan biaya pendaftaran $15.00 atau Rp. 250.000 dan akan diutup pada 03 juli 2024.
“Ada sedikit biaya nanti akan diisi formulir dan nantinya pada hari H untuk dapat kaos lari dan sedikit bocoran akan dapat hadiah bagi para pemenang,” katanya.
Selain diadakan Historic Cross-Border Run Indonesia akan diadakan juga Gebiar Budaya dan Bazar di Lapangan Palaban Oe-cusse dana dan akan dimeriahkan oleh penyanyi asal Maluku, Wizz Baker.
BRI (Bank Rakyat Indonesia) Timor-Leste sendiri menjadi sponsor utama dalam acara tersebut sebagai bagian untuk mempromosikan pembukaan cabangnya di Oe-cusse.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz